Langgam.id - Dunia pariwisata Sumatra Barat siap untuk dijamah di era kenormalan baru masa pandemi Covid-19. Protokol kesehatan pun diberlakukan di area destinasi wisata.
"Kita bersyukur penanganan Covid-19 di Sumatra Barat dapat dikendali secara baik dengan 4 straregi testing, tracing, isolasi dan treatmen sehingga pada saat tatanan normal baru prosuktif dan aman covid ini kita telah bisa menerima kunjungan wisata dengan pola disiplin protokol kesehatan untuk membangkitkan kembali perekonomian daerah," ungkap Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno dalam sambutan pada acara "sales mission" dengan tema Sumbar siap menerima perantau pulang merayakan Idul Adha sambil berwisata di Balairuang Jakarta, Sabtu (18/7).
Irwan Prayitno juga mengapresiasi para perantau dan komponen daerah lainnya yang telah ikut memberikan dukungan selama pelaksanaan penanganan Covid-19 di Sumatra Barat, termasuk pada pelaksanaan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
"Mungkin ada masyarakat yang pada saat diberlakukan PSBB merasa kecewa dan marah atas kebijakan yang diambil. Namun semua itu dilakukan demi percepatan penangan covid. Kawatir jika dibiarkan atau lambat dalam pengambilan sikap akan berdampak lebih buruk seperti yang terjadi diberapa daerah lain saat ini," jelasnya.
Irwan Prayitno juga menyampaikan, alhamdullilah kemaren Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi Sumatra Barat merupakan salah satu daerah dari lima provinsi yang berhasil cepat kendalikan penanganan Covid-19.
"Apresiasi pak Presiden ini tentunya buah kerja kita bersama, para medis, peneliti, pihak keamanan, gugus tugas, bupati dan wali kota, masyarakat dan dukungan para perantau. Atas nama pribadi dan pemerintahan provinsi Sumatra Barat kami menyampaikan rasa bangga dan terima kasih. Sehingga Sumbar saat ini telah dapat menerima kunjungan wisata dan perantau dengan tetap disiplin protokol Covid," ujarnya.
Baca Juga: Era Kenormalan Baru, 29 Kawasan Pariwisata Konservasi Dibuka
Irwan Prayitno juga menyampaikan tujuan acara sales mission untuk menginformasikan langkah-langkah yang telah dan sedang dilakukan Pemprov Sumbar dimasa new normal dengan orientasi pemulihan ekonomi berbasis wisata.
" Selain itu juga menginformasikan kegiatan dan program yang akan dilakukan sumbar di tahun 2020 seperti MTQ Nasional bulan November; mengajak para perantau untuk merencanakan pulang kampung saat idul adha dan bulan-bulan berikutnya menjelang akhir tahun," ajaknya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Sumatra Barat, Novrial disisi lain juga menyampaikan, kegiatan sales mission sangat disambut baik para perantau.
" Kita senang para perantau menyambut baik himbauan gubernur, di antaranya hadir Fasli Jalal, Alirman Sori, dan lain-lain dan ikut memberikan testimoni bahwa Sumatera Barat sudah siap untuk dikunjungi," ungkapnya, sebagaimana rilis yang diterima Langgam.id.
Novrial juga mengatakan, selama pelaksanaan sales mission, 4 agen travel dari Sumatra Barat yang berpartisipasi bisa mendapatkan lebih dari 101 paket wisata kurban.
Acara sales mission di Balairung dihadiri ketua-ketua ikatan perantau minang se Jabodetabek dan perwakilan travel agent dari Sumatra Barat dan Jabodetabek. (Osh)