Era Kenormalan Baru, 29 Kawasan Pariwisata Konservasi Dibuka

Pariwisata di Sumatra Barat

Ilustrasi - Air terjun di Kawasan Lembah Anai. (Foto: Arjuna/Film Kampuang Ramadan)

Langgam.id - Sebanyak 29 kawasan pariwisata konservasi dapat dibuka secara bertahap pada masa pandemi Covid-19.

Pembukaan kembali kawasan wisata tersebut sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, dalam upaya pemulihan ekonomi dan kesehatan secara paralel, dari lintas kementerian dan Gugus Tugas Nasional.

“Telah tercatat 29 Taman Nasional dan Taman Wisata Alam yang secara bertahap sudah dapat dibuka dari proyeksi waktu saat ini sampai kira-kira pertengahan Juli,” jelas Menteri LHK Siti Nurbaya, dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, tempo hari.

Menurut Menteri LHK Siti Nurbaya, penentuan 29 lokasi tersebut berdasarkan hasil kerja lapangan KLHK bersama pemerintah daerah melalui Unit Pelaksana Teknis Kerja Kementerian, dengan memperhatikan kondisi tingkat kerawanan Covid-19.

Adapun sebanyak 29 kawasan pariwisata konservasi tersebut berada di beberapa wilayah provinsi seperti, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan dan Bali.

Baca Juga: Dunia Wisata dan Hotel Diminta Berbenah di Masa Pandemi

Menteri LHK, Siti Nurbaya mengatakan bahwa langkah-langkah dari rencana pembukaan kembali kawasan wisata konservasi tersebut harus memperhatikan penerapan protokol kesehatan.

Hal itu kemudian menjadi syarat mutlak, sebagaimana yang telah diatur melalui Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/382 tahun 2020 mengenai Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

“Bahwa apa yang paling penting dari persiapan (pembukaan kawasan wisata konservasi) ini adalah langkah-langkah protokoler Covid-19. Dan itu mutlak dilakukan,” jelas Menteri Siti.

Selanjutnya, Menteri Siti Nurbaya akan segera memberikan arahan kepada seluruh jajaran KLHK yang sudah dapat mendukung dibukanya kembali kawasan wisata konservasi sesuai  protokol COVID-19, untuk melaksanakan, dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi daerah dan masyarakat secara luas.

"Mudah-mudahan ini memberi kebaikan bagi daerah dan bagi kita semua,” pungkasnya, sebagaimana dilansir dari bnpb.go.id. (Osh)

Baca Juga

Bupati Tanah Datar, Eka Putra membuka event Sumarak Labuah Babudayo yang digelar di Nagari Labuah, Kecamatan Lima Kaum, Jumat (12/4/2024).
Sumarak Labuah Babudayo Jadi Pembuka Progul Satu Nagari Satu Event Tanah Datar 2024
Menparekraf Sandiaga Uno: 63 Persen Wisatawan Datang ke Sumbar Karena Kulinernya
Menparekraf Sandiaga Uno: 63 Persen Wisatawan Datang ke Sumbar Karena Kulinernya
Pemko Revitalisasi Pedestrian Pantai Padang Sambut Pemudik Lebaran
Pemko Revitalisasi Pedestrian Pantai Padang Sambut Pemudik Lebaran
Sejumlah event pariwisata akan digelar di Sumatra Barat (Sumbar) pada 2024 ini. Dikutip dari akun Instagram @dispar.sumbar dan @minanglipp,
Catat! Ini Kalender Event Sumatra Barat 2024, Ada Festival Durian
Salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Padang yaitu Pantai Pasir Jambak, kini semakin menarik karena dilengkapi dengan berbagai wahana
Gaet Wisatawan, Pantai Pasir Jambak Padang Kini Dilengkapi ATV, Berkuda dan Memanah
Pelita Air dan Pertamina Foundation menggalang sinergi untuk mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan dengan mengutamakan pemberdayaan
Kembangkan Pariwisata Berkelanjutan, Pelita Air dan Pertamina Foundation Galang Sinergi