Pantai Air Manis Ramai Pengunjung, Kadis Pariwisata Padang: Statusnya Ilegal

Bantah Istilah Ilegal Kadis Pariwisata, Warga Air Manis: Tempat Saya Bersertifikat

Pengunjung memadati objek wisata Pantai Air Manis yang diketahui masuk dari pintu yang dikelola masyarakat setempat. (Foto: Irwanda)

Langgam.id - Memasuki hari kedua libur lebaran 1441 Hijriah, objek wisata Pantai Air Manis di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) ramai dikunjungi wisatawan. Padahal, Pemko Padang masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap dua untuk memutus penyebaran virus coronavirus disease (covid-19).

Ramainya pengunjung di objek wisata yang terkenal dengan Batu Malin Kundang itu terjadi sejak siang hari. Pantauan langgam.id pada pukul 11.00 WIB, beberapa kendaraan pribadi minibus dan sepeda motor terpakir di area Pantai Air Manis.

Para pengunjung menikmati indahnya pemandangan pantai dengan lesehan di pondok yang disediakan di bibir pantai. Beberapa wahana permainan juga disediakan, begitupun para pedagang banyak menjajakan dagangannya.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Arfian, para pengunjung yang mendatangi Pantai Air Manis masuk dari pintu yang dikelola masyarakat setempat. Pintu yang dikelola pemerintah kota telah ditutup jauh hari sebelum penerapan PSBB di Sumbar.

"Itu dikelola masyarakat setempat, padahal kami sudah membuat surat kepada pengelola, tapi tidak diindahkan," kata Arfian dihubungi langgam.id, Senin (25/5/2020).

Pintu masuk yang dikelola Pemerintah Kota Padang sudah ditutup. (Foto: Irwanda)

Pintu masuk yang dikelola Pemerintah Kota Padang sudah ditutup. (Foto: Irwanda)

Menurut Arfian, yang berwenang membubarkan pengunjung adalah pihak berwajib, sebab Kota Padang dalam masa PSBB. Pihaknya segera berkoordinasi langsung dengan aparat agar dapat ditindak.

"Statusnya ilegal itu, karcis tidak porporasi. Permasalahan adanya dua pintu masuk di Pantai Air Manis itu, karena sebagian wilayah milik tanah ulayat masyarakat yang belum dikuasai sepenuhnya oleh pemerintah kota," jelasnya.

Baca Juga: Bantah Istilah Ilegal Kadis Pariwisata, Warga Air Manis: Tempat Saya Bersertifikat

Pemerintah Kota Padang belum sampai ke tahap ambil alih tanah ulayat milik masyarakat tersebut. Pembicaraan dengan pengelola untuk kerja sama telah sering dilakukan tapi belum tuntas, seperti dikenakan pajak hiburan. Begitupun lokasi Batu Malin Kundang berada di posisi tanah ulayat masyarakat.

"Belum tuntas karena banyak persoalan, di sana banyak suku kaum mereka turun temurun yang belum juga duduk perkaranya," tuturnya. (Irwanda/ICA)

Baca Juga

Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja, Brigjen TNI Rayen Obersyl
Prajurit Yonif 133/YS Padang Gugur Diserang KKB di Papua, Jenazah Tiba di Bandara Minangkabau Malam Ini
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Pemko Padang menerima dana insentif fiskal kinerja tahun 2023 kategori penghapusan kemiskinan ekstrem dari pemerintah pusat Rp5,3 miliar
Padang Terima Insentif Fiskal Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Rp5,3 M