Padang Tak Jadi Batal, Penas Tani Akhirnya Dilangsungkan di 2 Daerah

Baligho Penas Tani 2020 di Padang

Baliho Penas Petani 2020 di salah satu kawasan Kota Padang. (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id - Lokasi Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan ke 16 tahun 2020 akhirnya dilakukan di dua lokasi. Pelaksanaan acara itu dilakukan di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.

Hasil keputusan itu berdasarkan rapat yang berlangsung tertutup antara Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, Pemerintah Kota Padang, dan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Rapat dipimpin oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di Kantor Gubernur Sumbar, Padang, Kamis (19/12/2019.

Gubernur mengatakan rapat tertutup dari media karena merupakan rapat internal. Sebelumnya rapat akan dipimpin oleh Wakil Gubernur Nasrul Abit, namun gubernur akhirnya yang hadir untuk memimpin rapat.

Usai rapat tertutup, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan Penas Tani meneruskan rapat dari pusat di Jakarta sebelumnya pada tanggal 17. Dari hasil rapat itu dibicarakan kembali untuk memutuskan soal Penas Tani.

"Dari hasil rapat kita putuskan Penas Tani tempatnya dua, di Kota Padang dan di Kabupaten Padang Pariaman," katanya.

Dia mengatakan untuk pembukaan diadakan di Padang Pariaman. Sementara untuk Padang akan dilaksanakan penutupan. Dalam Penas nanti juga ada 7 kegiatan utama yang dibagi antara kedua daerah.

"Kepanitiaan juga lengkap, ada dari Pemprov, Padang, Padang Pariaman, dan dari pusat, jadi kita bagi saja" katanya.

Dia mengatakan untuk acara pertemuan, diskusi ilmiah, temu wicara, dan berbagai pertemuan di Padang. Sedangkan untuk ekspo dan gelar teknologi akan dipusatkan di Padang Pariaman.

"Tetapi ekspo dan gelar teknologi juga kita buka peluang di Padang, jadi atau tidaknya nanti terserah Padang, sehingga dengan demikian ada di Padang dan di Padang Pariaman," katanya.

Dia mengatakan juga sudah melakukan pengecekan lokasi acara di Padang Pariaman. Menurutnya lahan yang disiapkan sudah siap untuk pelaksanaan acara dan pembukaan. Lahan tersebut juga sudah siap ditanami.

Untuk pemondokan peserta juga terbagi di Padang dan di Padang Pariaman. Menurutnya rumah-rumah warga yang telah disiapkan tetap bisa digunakan.

Sementara untuk anggaran Irwan mengatakan ada dari Pemko Padang, Pemkab Padang Pariaman, Pemprov, dan dari pemerintah pusat.

"Semua berbagi, kalau di Padang acaranya ya dari Padang, semua sudah oke," katanya.

Dalam rapat tersebut juga hadir Wakil Walikota Padang, Hendri Septa. Namun ketika dimintai wawancara ia tidak bersedia. Ia mengatakan semuanya sudah selesai dijelaskan oleh gubernur.

"Semua sudah dijelaskan oleh pak gubernur, jadi tidak ada lagi, biar pak gubernur saja yang jawab," katanya.

Sebelumnya, Kota Padang sempat dibatalkan sebagai tuan rumah. Sehingga memunculkan polemik antara Pemprov dengan Pemko Padang. (Rahmadi/HM)

Baca Juga

Personel Satpol PP Kota Padang mengamankan seorang perempuan paruh baya karena diduga telah meresahkan peserta Penas Tani
Resahkan Peserta Penas Tani, Perempuan Paruh Baya Diamankan Satpol PP Padang
Sejumlah Pejabat Utama (PJU) dan Kapolres di jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) Sumbar dimutasi. Mutasi tersebut
Polda Sumbar Turunkan 628 Personel untuk Pengamanan Penas Tani di Padang
Tak Jadi Dihadiri Presiden, Penas Tani Nelayan di Padang Dibuka Menko Perekonomian
Tak Jadi Dihadiri Presiden, Penas Tani Nelayan di Padang Dibuka Menko Perekonomian
Presiden Jokowi yang sebelumnya dijadwalkan menghadiri pembukaan Pekan Nasional Petani dan Nelayan Indonesia (Penas Tani) XVI di Padang
Jokowi Batal Hadiri Pembukaan Penas Tani XVI di Padang
Plt Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani mengatakan, menjelang pembukaan pergelaran Penas Tani XVI di Kota Padang
Penas Tani Dibuka Besok: Presiden, 4 Menteri dan Para Gubernur Dijadwalkan Hadir di Padang
Plt Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani mengatakan, sampai H-10 pergelaran Penas Tani XVI di Kota Padang, Sumatra Barat
Peserta Masih Minim Mendaftar, 3 Kelurahan di Padang Batal Jadi Lokasi Pemondokan Penas Tani