Padang Pariaman dan Sawahlunto Masuk Zona Merah Covid-19, Warga Diminta Perketat Protokol Kesehatan

Padang Pariaman dan Sawahlunto Masuk Zona Merah Covid-19, Warga Diminta Perketat Protokol Kesehatan

Ilustrasi - Sosialisasi Perda AKB (Foto: Diskominfo Kota Padang Panjang)

Langgam.id- Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Sawahlunto masuk zona merah atau berisiko tinggi penyebaran Covid-19. Kedua daerah tersebut memperketat penerapan protokol kesehatan.

Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengatakan pihaknya akan melakukan rapat bersama Forkopimda untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam penanganan Covid-19.

Baca juga: 4 Daerah di Sumbar Zona Merah Covid-19, Zona Kuning Tinggal 3

"Semoga kegiatan sudah kita batasi sejak berada di zona oranye. PNS tidak sepenuhnya masuk kantor, anak sekolah belajar dari rumah," ujarnya  kepada langgam.id. Minggu (4/10/2020).

Kata Deri, pihaknya bakal memperketat pelaksanaan protokol kesehatan bagi seluruh masyarakat Sawahlunto. Apalagi Perda Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang sudah disahkan DPRD Sumbar bakal diberlakukan segera.

Sedangkan Pejabat sementara (Pjs) Bupati Padang Pariaman Adib Alfikri mengatakan, pihaknya akan membuat sejumlah tahapan penanganan. Di antaranya meningkatkan tracking dan tracing.

"Kita petakan dulu dengan kadis kesehatan langkah setelah ini, yang jelas sosialisasi lebih masif, seperti kemaren basapa tidak dilakukan, kita pertegas saja," katanya.

Ia menyebutkan, kepedulian masyarakat terharap protokol kesehatan perlu ditingkatkan. Terutama dalam penggunaan masker. (Rahmadi/AE)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Nyarai Masuk 75 Desa Wisata Terbaik, Sandiaga Dijadwalkan Berkunjung Pekan Ini
Nyarai Masuk 75 Desa Wisata Terbaik, Sandiaga Dijadwalkan Berkunjung Pekan Ini
Bupati Padang Pariaman Tinjau Korban dan 15 Titik Banjir di 5 Kecamatan
Bupati Padang Pariaman Tinjau Korban dan 15 Titik Banjir di 5 Kecamatan
Banjir
Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman: 43 Titik, 2 Orang Meninggal
Mobil Pengawalan Bank Kecelakaan di Padang Pariaman, Uang Berserakan
Mobil Pengawalan Bank Kecelakaan di Padang Pariaman, Uang Berserakan
Sinergi BUMN, KA Wisata Mak Itam di Sawahlunto Kembali Beroperasi
Sinergi BUMN, KA Wisata Mak Itam di Sawahlunto Kembali Beroperasi
Kecelakaan Kereta Api Kontra Agya di Padang Pariaman, Sekeluarga Meninggal Dunia
Kecelakaan Kereta Api Kontra Agya di Padang Pariaman, Sekeluarga Meninggal Dunia