Padang Masuk Zona Kuning, Wilayah Oranye Covid-19 Berkurang di Sumbar

Update Corona di Sumbar

Ilustrasi - update kabar covid-19. (Gambar: thedarknut/pixabay.com)

Langgam.id - Kota Padang beralih dari status zona oranye (risko penyebaran sedang) Covid-19 ke zona kuning (risiko rendah). Secara umum, wilayah oranye di Sumatra Barat (Sumbar) berkurang dari 12 menjadi 10 kabupaten dan kota. Sebaliknya, zona kuning bertambah dari sebelumnya 7 menjadi 9 daerah.

Demikian update zonasi yang dirilis Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal di situs resmi Pemprov Sumbar, Minggu (27/12/2020). Menurutnya, zonasi tersebut berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-42 pandemi covid-19 di Sumbar oleh Satgas. Data terbaru ini berlaku maka mulai 27 Desember 2020 sampai dengan tanggal 2 Januari 2021,

Menurut Jasman, beralihnya Padang dari zona oranye ke kuning, merupakan kemajuan yang luar biasa. Sebelumnya, Padang lebih enam bulan di zona oranye dan sempat beberapa pekan jadi zona merah. "Hal ini menunjukkan pengelolaan pemutusan mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Padang telah berada pada jalur yang benar dan penanganannya tepat sasaran," kata Jasman.

Ia mengatakan, Kabupaten Sijunjung dan Kota Payakumbuh juga mengalami peningkatan yang signifikan dalam mengatasi penyebaran covid-19 di minggu ke-40 pandemi. "Kabupaten Kepulauan Mentawai masih mempertahankan sebagai satu-satunya di Sumbar yang belum ada kasus kematian di daerahnya," ujarnya.

Jasman menuturkan, yang paling rendah skornya adalah Kabupaten Solok Selatan. "Padahal sebelumnya Kabupaten Solok Selatan selalu berada pada posisi terbaik (skor tertinggi) dalam penanganan covid-19 di Sumatera Barat. Sebaiknya Kabupaten Solok Selatan kembali melakukan test PCR secara masif kepada semua stakeholder kemasyarakatan."

Menurutnya, Satgas mengharapkan semua kabupaten dan kota lebih mengintesifkan pemeriksaan sample kepada warganya yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi. Berikut update zonasi terkini:

Zona Kuning - Risiko Rendah (Skor 2,41 - 3,0)
1. Kabupaten Dharmasraya (skor 2,58)
2. Kota Bukittinggi (skor 2,55)
3. Kota Payakumbuh (skor 2,48)
4. Kota Pariaman (skor 2,46)
5. Kota Padang (skor 2,44)
6. Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,43)
7. Kabupaten Pasaman (skor 2,43)
8. Kota Sawahlunto (skor 2,42)
9. Kabupaten Pasaman Barat (skor 2,42)

Zona Oranye - Risiko Sedang (Skor 1,81 - 2,40)
1. Kabupaten Tanah Data (skor 2,39)
2. Kota Solok (skor 2,34)
3. Kabupaten Agam (skor 2,30)
4. Kabupaten 50 Kota (skor 2,28)
5. Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,27)
6. Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,25)
7. Kabupaten Solok (skor 2,24)
8. Kota Padang Panjang (skor 2,17)
9. Kabupaten Sijunjuang (skor 2,13)
10. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,09)

(*/SS)

Baca Juga

Epyardi Asda dan Ekps Albar Maju Pilgub Sumbar
Maju Pilgub Sumbar, Ekos Albar Siap Dampingi Epyardi Asda
Ada Beasisswa PaskaMU di UM Sumatera Barat, Diskon UKT 70 Persen
Ada Beasisswa PaskaMU di UM Sumatera Barat, Diskon UKT 70 Persen
Kabar duka datang dari jemaah haji Sumatra Barat (Sumbar). Dimana satu orang jemaah haji Sumbar dari Kloter XII meninggal dunia.
Soal Larangan Paskibrakan Berhijab, Andre Rosiade Minta BPIP Klarifikasi
Mahasiswa UM Sumatera Barat Amanda Widia Eka Putri Raih Juara di Peksimida
Mahasiswa UM Sumatera Barat Amanda Widia Eka Putri Raih Juara di Peksimida
Yuni Daru Winarsih Jabat Kepala Kejati Sumbar
Yuni Daru Winarsih Jabat Kepala Kejati Sumbar
Langgam.id - Manajemen Semen Padang FC mengusulkan agar format Liga 2 digelar dengan menggunakan format dua wilayah.
Semen Padang FC Optimistis Mampu Atasi Demam Panggung di Laga Perdana Liga 1