Padang Diterjang Banjir, Longsor hingga Puting Beliung

Kondisi ruas jalan tergenang di Jalan A Yani Padang. (Foto: Langgam.id)

Kondisi ruas jalan tergenang di Jalan A Yani Padang. (Foto: Langgam.id)

Langgam.id - Hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak siang hingga sore hari Rabu (22/7/2020), menuai bencana. Sejumlah ruas jalan di ibu kota provinsi Sumatra Barat itu diterjang banjir. Bahkan, 3 unit rumah di Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara, dilaporkan juga diterjang angin puting beliung. Hal itu dibenarkan Plt Kabid Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sutan Hendra.

Baca juga: Pantauan Kota Padang Terkini Setelah Diguyur Hujan Lebat Berjam-jam
.
"Bencana yang terjadi sedang didata. Sampai saat ini, terjadi bencana seperti angin puting beliung yang menerbangkan atap rumah warga, kemudian juga terjadi longsor dan banjir," katanya.

Bencana puting beliung itu merusak rumah 5 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 25 jiwa. Setidaknya, jumlah seng yang diterjang anging mencapai 5 kodi. Selain itu, genangan air terjadi di sejumlah tempat. Namun, belum ada potensi yang berdampak membutuhkan evakuasi masyarakat.

Baca Juga: Gangguan Cuaca di Wilayah Konvergensi, BMKG: Sumbar Berpeluang 3 Hari Disiram Hujan

Selain banjir dan angin puting beliung, juga terjadi longsor di dua titik. Pertama di Batang Arau yang longsornya berpotensi melebar. Saat ini, pihaknya sedang berupaya mengungsikan masyarakat ke tempat yang lebih aman jika hujan terus berlanjut.

"Ada longsor di Gaung, sekarang tim sedang menuju ke lokasi. Kami belum mendapatkan informasi yang lebih lengkap," ujarnya.

Sutan berharap hujan segera mereda agar potensi bencana berkurang. Saat ini hujan juga sudah mulai mereda. "Sekarang intensitas hujan sudah rendah, namun sementara ini kami tetap berjaga di Batang Arau," ujarnya. (Rahmadi/ICA)

Baca Juga

Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Air kembali meluap di Kelok Hantu, Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar pada Kamis (18/4/2024) siang. Akibatnya, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan.
Air Kembali Meluap di Aie Angek, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pemkab Pesisir Selatan akan merelokasi korban banjir yang rumahnya mengalami rusak parah terdampak bencana, khususnya di Kampung Langgai dan
Pemkab Pessel Bakal Relokasi 59 Rumah Warga yang Rusak Berat Akibat Banjir
Kerugian akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Pessel, Sumatra Barat (Sumbar), beberapa waktu lalu mencapai Rp1 triliun.
Kerugian Banjir dan Longsor di Pessel Capai Rp1 Triliun, Pemkab: Pendataan Terus Dilakukan
Musibah longsor terjadi di tapian Danau Singkarak, tepatnya di daerah Tonggak Tujuah Kubangan, Nagari Kacang, Kabupaten Solok pada
Longsor di Tepian Danau Singkarak, Jalan Padang Panjang-Solok Tak Bisa Dilewati