Padang Dikepung Banjir, BMKG: Hujan Diprediksi hingga Jumat Pagi

Padang Dikepung Banjir, BMKG: Hujan Diprediksi hingga Jumat Pagi

Salah satu ruas jalan yang tergenang banjir di Padang. (Foto: Dharma Harisa)

Langgam.id - Kota Padang diguyur hujan lebat pada Kamis malam (13/07/2023), hingga Jum'at dini hari (14/07/2023). Peringatan dini BMKG menyebutkan hujan sudah terjadi sejak pukul 19.20 WIB.

Hingga saat ini, kurang lebih hujan dengan intensitas tinggi telah terjadi selama delapan jam di Kota Padang. BMKG memperkirakan, hujan masih akan berlangsung hingga pukul 08.00 WIB, Jumat (14/7/2023) pagi.

Kawasan dengan guyuran paling tinggi meliputi Kecamatan Padang Timur, Padang Barat, Padang Utara, Kuranji, Nanggalo, Koto Tangah. Menyebar hingga Kecamatan Padang Selatan, Bungus Teluk Kabung, Lubuk Begalung, Lubuk Kilangan, Pauh.

Dari pantauan Langgam.id sejumlah kawasan pemukiman di Kota Padang tergenang banjir. Selain itu, beberapa ruas jalan dan fasilitas publik ikut tergenang. Tinggi air bervariasi. Mulai dari mata kaki, hingga 2-3 meter atau setinggi atap rumah.

Baca Juga: Jalan-Jalan Tergenang Banjir, Banyak Kendaraan Terjebak di Padang

Beberapa wilayah yang terkena dampak banjir tersebut, antara lain: Kelurahan Belimbing, Lapai, Padang Pasir, Ulak Karang, Ampang Kuranji, Pampangan Lubuk Begalung, Jl. Veteran Dalam, Sumpur, dan Pasa Gadang.

Kawasan lainnya seperti Gor Haji Agus Salim, Siteba, Nanggalo, Jondul, Rawang, juga ikut terdampak.

Selain itu juga terjadi longsor di beberapa titik lokasi. Informasi yang Langgam.id himpun, salah satunya berada di jalan akses Gunung Padang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang saat ini masih menghimpun titik lokasi banjir yang ada di Kota Padang. "Informasi terus kami himpun. Tim sedang di lapangan," kata Hariza Riko Humas BPBD Padang. (*/Fs)

Baca Juga

Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Mitigasi Banjir di Padang, Sungai Pampangan Dikeruk
Mitigasi Banjir di Padang, Sungai Pampangan Dikeruk
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar, Ada 2 Korban Lain yang Dibunuh
Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumbar Daya Mineral, menyatakan bahwa tingkat aktivitas Gunung Marapi di tetap Level II (waspada).
Marapi Menghembuskan Abu, PVMBG Ingatkan Warga Tetap Waspada
Potongan tangan kanan bagian dari mayat yang diduga dari korban mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, ternyata juga turut
Ada 2 Cincin di Jari Tangan Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi di Sumbar