Nilai Ekspor Sumbar Turun 1,43 Persen di Agustus 2023

Nilai ekspor yang berasal dari Sumbar pada Agustus 2023 sebesar US$223,21 juta. Hal ini terjadi penurunan sebesar 1,43 persen dibanding ekspor

Ilustrasi. [foto: canva.com]

Langgam.id - Nilai ekspor yang berasal dari Sumbar pada Agustus 2023 sebesar US$223,21 juta. Hal ini terjadi penurunan sebesar 1,43 persen dibanding ekspor Juli 2023 yang sebesar US$226,45 juta.

"Ekspor asal Sumatra Barat Agustus 2023 ini mengalami penurunan sebesar 32,64 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya," ujar Statistisi Madya Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Ilhamiwitri, dikutip dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/10/2023).

Ia mengatakan, ekspor asal Sumbar pada Agustus 2023 terjadi pada beberapa golongan barang. Nilai terbesar adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar US$178,52 juta.

Kemudian, diikuti golongan garam, belerang, kapur (HS 25) sebesar US$8,47 juta, dan golongan berbagai produk kimia (HS 38) sebesar US$7,89 juta.

"Bila dilihat peranan golongan barang terhadap total ekspor Januari-Agustus 2023 tercatat 79,71 persen merupakan ekspor dari golongan lemak & minyak hewan/nabati, dan golongan karet dan barang dari karet memberikan peran sebesar 3,61 persen," bebernya.

Ilhamiwitri mengungkapkan, pada Agustus 2023, komoditas yang paling banyak diekspor pada golongan lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) adalah Liquid fractions of palm oil, refined oil, but not chemically modified, with iodine value 55 or more, but less than 60 (US$65,41 juta), Crude palm oil (US$56,87 juta), dan Refined palm oil (US$46,18 juta).

Selanjutnya pada golongan garam, belerang, kapur (HS25) komoditas yang paling banyak diekspor adalah Cement clinkers, not of a kind used in the manufacture of white cement sebesar US$5,66 juta.

Ilhamiwitri mengatakan, ekspor asal Sumbar pada Agustus 2023 dikirim ke beberapa negara tujuan. Nilai ekspor terbesar pada Agustus 2023 adalah ke India sebesar US$87,83 juta, dan selanjutnya ke Pakistan sebesar US$54,21 juta.

"Ekspor asal Sumatra Barat ke India memiliki peran yang terbesar terhadap total ekspor Sumatra Barat pada Januari-Agustus 2023, yaitu sebesar 31,33 persen. Selanjutnya ekspor ke Pakistan memberikan peran sebesar 28,72 persen dan ekspor ke Bangladesh memberikan peran sebesar 10,80 persen," ucapnya.

Ia menyebutkan, komoditas utama yang diekspor ke India pada Agustus 2023 adalah Crude palm oil. Sementara itu ke Pakistan komoditas utama yang diekspor pada bulan ini adalah Refined palm oil. (*/yki)

Baca Juga

Nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat (Sumbar) pada Februari 2024 sebesar US$159,43 juta. Terjadi kenaikan sebesar 19,16 persen
Ekspor Sumatra Barat pada Februari 2024 Naik 19,16 Persen
Jumlah wisatawan mancanegara yang tercatat datang ke Sumatra Barat (Sumbar) melaluipintu masuk Bandara Internasional Minangkabau pada Februari
Jumlah Wisman ke Sumbar di Februari 2024 Naik, Turis Brunei Alami Peningkatan Tertinggi
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menetapkan 17 bandara udara di Indonesia berstatus bandara internasional. Sebelumnya ada 34 bandara
Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumbar Turun di Januari 2024
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menetapkan 17 bandara udara di Indonesia berstatus bandara internasional. Sebelumnya ada 34 bandara
Berikut 10 Negara Asal Turis Asing yang Paling Banyak Berkunjung ke Sumbar
Produksi padi Sumbar pada 2023 lalu mencapai 1.457.502,44 ton. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan 2022 lalu yaitu 1.373.532,19 ton.
Produksi Padi Sumbar 2023: Terbesar Pessel, Terkecil Kepulauan Mentawai
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menetapkan 17 bandara udara di Indonesia berstatus bandara internasional. Sebelumnya ada 34 bandara
Kunjungan Wisman ke Sumbar 6.710 Orang Selama Desember 2023