Langgam.id - Wali Kota Padang Hendri Septa menyatakan klaster baru covid-19 yang mengakibatkan 198 orang terkonfirmasi positif bukan berasal dari pesantren Ramadan. Untuk itu ia memastikan pelaksanaan persantren Ramadan akan tetap dilanjutkan.
Adanya klaster baru, kata Hendri, menimbulkan kesimpangsiuran informasi di tengah masyarakat yang mengatakan klaster baru terjadi di lingkungan pesantren Ramadan.
Baca juga: Sempat Dibully, Wagub Sumbar Tetap Usul Pesantren Ramadan Secara Online
"Hingga saat ini pesantren Ramadan masih berjalan sebagaimana mestinya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, dan akan tetap kita lanjutkan," kata Hendri dilansir dari situs resmi Humas Kotas Padang, Kamis (22/4/2021).
Ia menambahkan, memang saat ini terjadi kenaikan jumlah kasus positif covid-19 di kota Padang sebanyak 198 kasus dari klaster salah satu pondok pesantren boarding school.
"Kami menemukan penambahan jumlah kasus positif baru di salah satu pondok pesantren di Kota Padang. Alhamdulillah penanganan sudah kami lakukakan. Seluruh yang positif sudah kita karantinakan," ujarnya.
Baca juga: Pemko Padang Tetap Lanjutkan Pesantren Ramadan di Masjid Saat Lonjakan Covid-19
Diketahui, saat ini Kota Padang berada pada zona kuning (resiko rendah) penyebaran covid-19.Jumlah terkonfirmasi positif saat ini sebanyak 16.829 kasus.
"Sementara yang sudah sembuh sebanyak 15.868 kasus. Adapun sisa kasus positif covid-19 sebanyak 768 kasus," sebut Wako.(*/Ela)