Mudik Lebaran Tahun Ini Diizinkan, Menkes: Asal Penuhi Syarat yang Ditetapkan

Berita terbaru dan terkini hari ini: Pemerintah telah mengizinkan untuk para perantau mudik lebaran tahun ini, harus memenuhi persyaratan.

Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin. (Foto: kemenkes.go,.id)

Berita terbaru dan terkini hari ini: Pemerintah telah mengizinkan untuk para perantau mudik lebaran tahun ini. Namun, harus memenuhi persyaratan.

Langgam.id - Pemerintah Republik Indonesia (RI) telah mengizinkan untuk para perantau mudik lebaran tahun ini. Namun, untuk mudik tersebut harus memenuhi persyaratan yang tekah ditetapkan.

Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, mudik, salat idul fitri berjamaah boleh dilakukan, asalkan prokes diperketat.

"Termasuk harus vaksin lengkap ditambah booster," ujar Budi melalui keterangan tertulisnya dikutip dari laman resmi Kemenkes RI, Kamis (24/3/2022).

Lalu, Budi juga menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo, baiknya saat mudik nanti dengan pelonggaran prokes itu tidak merugikan orang tua atas kunjungan anak-anak serta cucunya.

"Jadi, presiden menyarankan, jika mau mudik, sebaiknya vaksin booster dulu untuk memperkecil risiko orang yang dikunjungi terpapar Covid-19," ungkapnya.

Bagi yang sudah booster, tambah Budi, tidak perlu lagi tes PCR untuk melakukan perjalanan. Lalu, yang masih vaksin dua, masih diwajibkan untuk antigen.

Sediakan Vaksin dan Tempat Swab untuk Pemudik

Meskipun demikian, menurut Budi, bagi masyarakat yang belum vaksin, Kemneterian Perhubungan juga menyiapkan tempat vaksinasi gratis di fasilitas-fasilitas umum.

"Bagi yang masih satu kali vaksin, maka untuk perjalanan wajib PCR," jelasnya.

Namun, sebut Budi, akan tetap ada tempat-tempat khusus, seperti angkutan umum di beberapa pos atau naik angkutan pribadi bisa juga disuntik dosis kedua di fasilitas yang telah disediakan.

"Silakan mudik dan usahakan sudah vaksin. Alternatifnya, masyarakat bisa melakukan suntik vaksinasi kedua atau booster di tempat-tempat yang akan disediakan pemerintah," paparnya.

lternatifnya masyarakat bisa melakukan suntik vaksinasi kedua atau booster di tempat-tempat akan disediakan pemerintah di jalur mudik," paparnya.

Pemerintah Indonesia, kata Budi, benar-benar mencoba memberi ruang gerak yang lebih besar bagi umat muslim di seluruh Indonesia.

Baca juga: Kata Jokowi, Tarawih Berjamaah di Masjid dan Mudik Lebaran Tahun Ini Diizinkan

"Juga bisa berkumpul bersama keluarga salat tarawih bersama dan saat idul fitri bisa berkumpul bersama keluarga, orang tua tanpa membahayakan mereka," katanya.

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Bus masih menjadi moda transportasi yang menjadi pilihan bagi masyarakat Sumatra Barat untuk pergi ke rantau pada momen arus balik.
Banyak Habis, Ini Tiket Bus Padang-Jakarta yang Masih Tersedia pada 12-16 April 2024
Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat (Sumbar) kembali menerapkan jalur satu arah atau one way sistem di rute Padang-Bukittinggi saat.
Skema One Way Arus Mudik 2024 di Jalur Sumbar, Padang-Bukittinggi Kini Lewat Malalak
Bus merupakan salah satu transportasi umum yang paling banyak diminati oleh para perantau untuk pulang ke kampung halaman saat lebaran.
Berikut Harga Tiket Bus NPM dari Berbagai Jurusan saat Lebaran 2024
Bandara Minangkabau Tutup, aturan perjalan
9 Ribu Orang dengan 38 Pesawat Masuk Sumbar Via BIM Hari Ini
Langgam.id - Kepolisian Resor (Polres) Kota Payakumbuh akan meningkatkan dan memperketat kegiatan rutin selama Ramadan.
Polres Payakumbuh Bakal Perketat Kegiatan Rutin Selama Ramadan 2022
Dishub Sumatra Barat mencatat ada 26 titik potensi kemacetan. Ke-26 titik potensi kemacetan itu tersebar di 8 kabupaten/kota di Sumbar.
Pemprov Sumbar Dinilai Gagal Atasi Kemacetan di Momen Lebaran