Mosyorkab KONI Kabupaten Solok Final, Anggota DPRD: Jangan Politisasi

Anggota DPRD Kabupaten Solok Hidayat (paling kiri), Septrismen dan Ketua KONI terpilih Rudi Horizon. (Foto: Dok.Istimewa)

Anggota DPRD Kabupaten Solok Hidayat (paling kiri), Septrismen dan Ketua KONI terpilih Rudi Horizon. (Foto: Dok.Istimewa)

Langgam.id - Rudi Horizon kembali terpilih menjadi ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Solok periode 2020-2024 dalam musyarawah olahraga kabupaten (Musyorkab) yang berlangsung Sabtu (18/7/2020).

Dia terpilih secara aklamasi karena didukung 26 dari 36 total cabang olahraga (cabor) yang sah terdaftar di KONI Kabupaten Solok. Namun, sejumlah cabor penantang yang memilih Walk Out (WO) terus melanjutkan konflik hingga ke KONI Sumatra Barat (Sumbar).

Padahal, Waketum I Koni Sumbar Aldi Yunaldi saat itu mengatakan, musyorkab itu sudah sah karena melewati prosedur di organisasi. Menurutnya, sikap WO merupakan hal wajar dalam sebuah lembaga, bahkan di DPR RI pun terjadi hal tersebut.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kabupaten Solok Hidayat mengatakan, KONI merupakan organisasi olahraga yang diisi praktisi yang mampu mengelola olahraga secara profesional.

"KONI itu organisasi olahraga, bukan organisasi politik. Jangan dipolitisasi lagi oleh kepentingan-kepentingan sesaat yang merusak nilai-nilai sportifitas olahraga,” katanya kepada wartawan di Arosuka, Kamis (6/8/2020).

Menurutnya, tidak ada lagi yang perlu dipertikaikan terhadap hasil musyorkab KONI Kabupaten Solok. Semua mekanisme telah dijalankan dan diputuskan dalam sebuah forum musyawarah sebagai pengambil keputusan tertinggi dalam sebuah organisasi. Apalagi, Rudi telah dipilih lebih dari 2/3 cabor yang ada.

“Semua dinamika yang berkembang itu hal yang wajar. Hargai aturan main yang ada di organisasi. Kalau sudah diputuskan dalam musyawarah, harus dijunjung tinggi bersama,” katanya.

Senada dengan itu, Anggota DPRD Kabupaten Solok dari Fraksi Gerindra Septrismen Sutan Putih mengatakan, KONI sejatinya sudah harus fokus menatap langkah ke depan, dengan menyiapkan program andalan untuk peningkatan prestasi olahraga.

"Urusan musyorkab itu ranahnya internal KONI. DPRD tidak akan intervensi, karena ada aturan yang mengaturnya. Tugas kami di DPRD untuk mendukung program yang telah disusun, melalui alokasi dana hibah secara proporsional agar prestasi olahraga kita di masa mendatang menjadi lebih baik lagi,” tuturnya. (*/Rilis)

 

Baca Juga

Evelinda Golkar
Harga Bawang Merah Anjlok Bikin Petani di Solok Menjerit, Evelinda Desak Pemerintah Bergerak
Politisi Partai Golkar Evelinda
Keliling Solok Jemput Aspirasi, Evelinda Didoakan Jadi Anggota DPR RI
Politisi Partai Golkar Evelinda
Sorot Penanganan Stunting, Politisi Golkar Evelinda: Harus Diperangi Demi Generasi Emas 2045
Evelinda Caleg DPR RI dari Golkar
Evelinda Urang Solok, Maju DPR RI Demi Pengabdian Lebih Baik untuk Sumbar
Empat orang warga Nagari Tanjung Balik, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok, ditangkap tim Satresnarkoba Polres Solok Kota pada.
Diduga Transaksi Narkoba, 4 Warga Solok Dibekuk Polisi
Kemunculan seekor tapir di hutan lindung di Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, membuat geger masyarakat sekitar.
Beredar Video Kemunculan Tapir di Kabupaten Solok, BKSDA Sumbar Lakukan Identifikasi