Langgam.id - Kepolisian Sektor (Polsek) Padang Timur mengakui adanya laporan yang masuk terkait pencurian kabel traffic light di persimpangan Jalan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) yang hilang dicuri orang tak dikenal.
Kapolsek Padang Timur AKP Afrides Roema mengatakan, laporan itu dibuat oleh Dinas Perhubungan Kota Padang selaku korban. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut.
"Kami masih lidik terkait kasus pencurian kabel traffic light itu. Laporan memang sudah kami terima dari Dinas Perhubungan Kota Padang," ujarnya kepada Langgam.id, Kamis (6/8/2020).
Baca juga: Kabel Traffic Light Dicuri OTK, Arus Lalu Lintas di Persimpangan Sawahan Terganggu
Namun, kata Afrides, pihaknya mengalami kendala dalam melakukan penyelidikan. Minimnya saksi saat kejadian dan tidak adanya kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi membuat pelaku belum terungkap.
"CCTV tidak ada, tidak ada petunjuk, saksi juga tidak ada. Jadi ini hambatan kami, maunya dipancing caranya mengungkap pelaku," kata dia.
Ia menyebutkan, kabel traffic light yang dicuri pelaku posisinya tergantung di antara jembatan. Sedangkan kabel yang berada di dalam tanah tidak dicuri pelaku.
"Panjang kabel yang dicuri kurang tahu juga, tapi yang tergantung di jembatan. Dalam tanah tidak. Beberapa waktu lalu kan kejadian juga, di wilayah hukum Padang Utara, itu di persimpangan lamun ombak," tuturnya.
Baca juga: Sakit Hati Mantan Sopir Berujung Pencurian di Rumah Kakanwil
Meskipun minimnya petunjuk dalam penyelidikan, pihak kepolisian tetap berupaya mengungkap pelaku. Diharapkan, dalam waktu dekat pelaku dapat segera ditangkap.
Sebelumnya, hilangnya kabel traffic light ini membuat arus lalu lintas di Jalan Sawahan terganggu. Matinya traffic light di persimpangan jalan itu telah terjadi beberapa hari belakangan.
"Untuk yang di persimpangan Jalan Sawahan, kabel yang dicuri sebanyak tujuh kabel. Masing-masing kabel yang hilang sepanjang 10 meter," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Dian Fakhri.
Diakuinya, upaya pemasang CCTV di persimpangan tidak menjadi solusi untuk mengintai pelaku. Sebab, para pelaku cukup lihai dengan melakukan pemutusan kabel CCTV sebelum beraksi.
"Jadi CCTV ini teori aja. Seperti di persimpangan Lamun Ombak, pelaku memutus kabel CCTV dulu, baru mencuri kabel traffic light. Kami meminta semua pihak berperan untuk mengawasi pelaku aksi kejahatan ini," harapannya. (Irwanda/ABW)