Mensos Risma Menyapu di Komplek Makam Syekh Burhanuddin Ulakan

Mensos Risma Menyapu di Komplek Makam Syekh Burhanuddin Ulakan

Mensos Risma menyapu di komplek makam Syekh Burhanuddin, Ulakan, Padang Pariaman. (Foto: Rahmadi)

Langgam.id - Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Risma Harini menyapu bagian depan halaman komplek makam Syekh Burhanuddin yang berada di Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) Sabtu (2/10/2021).

Aksi menyapu dilakukan saat berkunjung ke lokasi pohon tumbang akibat hujan deras dan angin kencang yang merenggut satu korban meninggal dan tiga orang luka-luka pada Rabu (29/9/2021) lalu. Risma membagikan bantuan pada keluarga korban dan paket bantuan sosial bagi masyarakat sekitar.

Usai membagikan bantuan ia berkunjung ke muara sungai yang berada di sekitar lokasi. Saat itu ia mendengarkan aspirasi pemerintah setempat yang ingin sungai dikeruk agar air tidak terhalang yang biasanya menyebabkan banjir.

Setelah itu, Risma yang didampingi Anggota DPR RI Jhon Kennedy Azis berkunjung ke komplek makam Syekh Burhanuddin. Ia sempat mengamati lokasi sekitar makam kemudian ikut memanjatkan doa di depan makam.

Baca Juga: Mensos Risma Kunjungi Keluarga 7 Korban Meninggal karena Longsor di Lubuk Alung

Kemudian Risma berjalan keluar komplek makam. Namun, ia berhenti saat di depan gerbang. Risma kemudian meminta sapu lidi kepada salah seorang warga.

Ia kemudian berjalan ke arah depan gedung komplek pemakaman Syekh Burhanuddin sambil membawa sapu lidi. Risma kemudian menyapu sampah plastik dan dedaunan yang berserakan. Bagian selokan kecil yang penuh sampah plastik juga disapu.

Sejumlah pejabat lain dan ratusan masyarakat yang hadir turut menyaksikkan aksi Mensos itu. Jhon Kennedy Azis yang mendampingi Risma mengatakan aksi itu dilakukan untuk mengajak masyarakat menjaga kebersihan komplek makam.

"Jadi aksi Bu Menteri ini melambangkan untuk mengajak kita menjaga kebersihan tempat ini," ujarnya menjelaskan sambil berdiri dekat Risma yang terus menyapu.

Risma terus melanjutkan aksinya dengan menyapu bagian lainnya. Sekitar 10 menit ia menyapu akhirnya ia berhenti. Pejabat yang mendampingi Mensos mengajaknya berhenti menyapu.

Risma saat selesai melakukan aksinya mengatakan bahwa komplek pemakaman Syekh Burhanuddin merupakan tempat yang dihormati banyak orang. Tentu wilayah ini harus bersih dari sampah yang berserakan.

"Saya yakin beliau Syekh Burhanuddin juga orang yang suka dengan kebersihan," katanya.

Kemudian ia pergi dari lokasi setelah aksi menyapu kembali ke mobilnya untuk melanjutkan agenda. Sebelum pergi ia juga sempat mengingatkan agar masyarakat menjaga lokasi makam tetap bersih. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Salah satu korban kekerasan anak dibawah umur dalam kasus perusakan rumah doa GKSI PAdang digendong oleh orang tuanya
30 Anak Korban Perusakan Rumah Doa Jalani Trauma Healing
Temui Anak Korban Kekerasan Penyerangan Rumah Doa, Wapres Gibran Serahkan Bantuan
Temui Anak Korban Kekerasan Penyerangan Rumah Doa, Wapres Gibran Serahkan Bantuan
Polda Sumbar telah meringkus sembilan orang dalam kasus dugaan penyerangan dan perusakan rumah doa jemaat umat Kristen dari GKSI
Polisi Ringkus 9 Orang Terkait Dugaan Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
Dua orang anak menjadi korban kekerasan saat aksi pembubaran dan perusakan rumah doa jemaat umat Kristen dari GKSI Anugerah Padang
Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang, Dua Anak Jadi Korban
Karhutla Limapuluh Kota Sudah Padam, tapi Penyidikan Aktor Pembakar Sedang Berlangsung
Karhutla Limapuluh Kota Sudah Padam, tapi Penyidikan Aktor Pembakar Sedang Berlangsung
Hujan Guyur Gunung Marapi, Debit Air Sungai Meningkat 
Hujan Guyur Gunung Marapi, Debit Air Sungai Meningkat