Melirik Konversi Sampah Jadi Emas di Bukik Ase Kuranji

melirik-konversi-sampah-jadi-emas-di-bukik-ase-kuranji

Peresmian Bank Sampah Panca Daya 13 Bukik Ase. [Foto: Humas Kota Padang]

Berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Melirik Konversi Sampah Jadi Emas di Bukik Ase Kuranji.

Langgam.id – Bank Sampah Panca Daya 13 Bukik Ase yang berada di Kelurahan Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji Kota Padang dapat mengonversi sampah menjadi tabungan emas. Peresmiannya dilakukan oleh Wali Kota Padang Hendri Septa, Sabtu (16/4/2022).

Pembina Bank Sampah Panca Daya 13 Bukik Ase Yusrizal KW mengatakan, sampah merupakan salah satu masalah paling besar di dunia apalagi sampah plastik.

“Saat ini jumlah sampah yang dihasilkan di Kota Padang ada sekitar 600 ton per harinya,” kata Yusrizal KW.

Bank Sampah Panca Daya 13 Bukik Ase merupakan program konversi sampah menjadi emas, hasil kolaborasi dengan PT. Pegadaian (Persero) Cabang Padang.

Kehadiran Bank Sampah Panca Daya 13 Bukik Ase ini merupakan sebuah inovasi. Wali Kota Padang Hendri Septa pun memberikan apreasiasi.

Hendri Septa mengatakan, Pemerintah Kota Padang terus berupaya menggalakkan tumbuhnya bank sampah di ibu Kota Provinsi Sumatera Barat. Hal ini dilakukan agar sampah menjadi barang yang berguna dan bernilai ekonomis.

“Atas nama Pemerintah Kota Padang kita menyambut baik kehadiran Bank Sampah Panca Daya 13 Bukik Ase. Ini merupakan sebuah inovasi,” katanya.

Mulai sekarang, lanjutnya, sampah di Kota Padang bisa dikonversi menjadi tabungan emas. Caranya warga memilah sampah hasilnya disetor ke bank sampah.

Baca juga: Tiap Harinya, 890,85 Meter Kubik Sampah di Padang Tak Tertampung di Bak

“Sampah dari masyarakat kemudian dikonversi dalam bentuk tabungan emas,” kata Hendri Septa.

Dapatkan update berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Update Galodo Malalak, 8 Korban Meninggal, 9 Orang Hilang 
Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
BPBD Evakuasi 7 Jenazah Korban Galodo Silaing
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Rekap Bencana Sumbar: 9 Meninggal, Belasan Orang Hilang
Update Banjir Lubuk Minturun, Korban Meninggal Bertambah Jadi 5 Orang
Update Banjir Lubuk Minturun, Korban Meninggal Bertambah Jadi 5 Orang
Sebanyak 75 KK dari Jorong Muaro Busuak, Nagari Koto Hilalang, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, dievakuasi usai debit sungai terus meluap
Debit Sungai Terus Meningkat, Puluhan KK di Nagari Koto Hilalang Dievakuasi
Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
Polisi Benarkan Ada Warga Tertimbun Galodo di Jembatan Kembar Silaing