Menara i360 di Kota Brighton, Inggris dianggap sebagai menara observasi tertipis di dunia dengan diameter 3,9 meter dan ketinggian 162 meter.
Langgam.id - Inggris menjadi salah satu negara yang menyimpan banyak keunikan. Salah satunya yang menarik perhatian yakni menara observasi yang terletak di Kota Brighton di tepi pantai Inggris.
Menara tersebut sukses mencuri perhatian karena dianggap sebagai menara observasi tertipis di dunia. Bagunan tersebut hanya memiliki diameter 3,9 meter dengan rasio tinggi terhadap lebar yakni 40:1.
Melansir Odditycentral pada Senin (25/10/2021), menara tersebut dirancang oleh Marks Barfield Architects, perusahaan yang juga merancang roda London Eye. Jika dilihat dari jauh, menara tersebut tampak seperti jarum raksasa.
Meski bukan satu-satunya menara observasi yang ada di dunia, namun bangunan ini menjadi yang paling tipis diantara menara lainnya. Miliki diameter 3,9 meter dan tinggi 162 meter, membuat menara ini terlihat sangat unik.
David Marks dan Julia Barfield merupakan pendiri menara observasi i360 di Kota Brighton, Inggris. Agara menara tersebut dapat dibangun, mereka berjuang agar bisa mendapatkan dana untuk proyek ini.
Terdapat serangkaian tantangan teknik yang harus mereka hadapi untuk merealisasiskan ide tersebut. Hingga akhrinya pada tahun 2013 lalu, menara tersebut berhasil memperoleh £36,2 juta (Rp 705 miliar) dari £42,2 juta (Rp 822 miliar) biaya konstruksi dari dewan pinjaman pekerjaan umum pemerintah. Berkat dana tersebut, proyek itu pun mulai dibangun.
Hal yang cukup rumit yakni ketika membangun fondasi di atas bebatuan dasar kapur. Lantaran strukturnya yang sakat tipis, pekerja harus lebih hati-hati. Lantaran berada di tepi pantai, angin di sana bisa mencapai 130km/jam. Hal ini tentu menambah kesulitan dalam pengerasan menara tersebut.
Namun berkat kerja keras dan keseriusan tim Marks Barfield Architects, bangunan tersebut berhasil didirikan dan menjadi menara observasi tertipis di dunia. Meski tipis, menara i360 ternyata dapat aman menahan angin dengan kecepatan 161 km/jam.
Selain bentuknya yang tipis, menara tersebut semakin mencuri perhatian lantaran menawarkan pemandangan 360 derajat Brighton dan garis pantai. Pengunjung bisa dengan mudah pergi ke puncak menara dengan menggunakan kereta gantung vertikal pertama di dunia.
Baca juga: Bocah 12 Tahun Ini Miliki Nama Unik yang Terdiri dari 11 Huruf Pertama Alfabet
Menara tersebut juga memiliki pod kaca di bagian atas berukuran diameter 59 meter. Bahkan pod kaca tersebut dikabarkan dapat menampung hingga 200 orang sekaligus.