Viral Usai Erupsi Gunung Marapi, Lagu Mimpi Parintang Rusuah Rupanya Dirilis Sejak 2019 Lalu

Langgam.id - "Turunkan hujan rambang patang. Hilangkan sangko yo diak sayang. Walaupun uda jauah di palupuak mato. Picayolah kasiah saliang manjago".

Itulah sepenggal lirik lagu Minang yang berjudul Mimpi Parintang Rusuah. Lagu yang dinyanyikan oleh Al Arifin tersebut, akhir-akhir ini viral di media sosial, terutama di Tiktok.

Lagu ini viral pasca erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) yang terjadi pada Minggu (3/12/2023). Lagu ini banyak dijadikan oleh pengguna media sosial sebagai backsound untuk konten yang berkaitan dengan erupsi Gunung Marapi.

Hingga Jumat (8/12/2023), lagu Mimpi Parintang Rusuah ini masih banyak dijadikan backsound untuk konten soal bencana alam tersebut.

Dilihat di kanal Youtube Al Arifin, lagu Mimpi Parintang Rusuah ini rupanya sudah dirilis sejak empat tahun yang lalu. Tepatnya pada 8 Agustus 2019. Hingga saat ini, lagu ini sudah ditonton sebanyak 1,6 juta kali.

Meski lagu ini jadi backsound untuk konten erupsi Gunung Marapi, namun jika dilihat liriknya lagu ini malah menceritakan soal kerinduan seorang laki-laki kepada kekasihnya yang ada di kampung halaman.

Sementara itu, kebanyakan warganet baru mengetahui lagu ini usai viral di media sosial pasca erupsi Gunung Marapi. Sejumlah warganet penasaran dengan lagu ini dan mencoba mencari tahu lewat Youtube.

"Saya ke sini gara-gara lagu ini dijadikan backsound video korban pendaki Gunung Marapi yang meletus. Enak banget lagunya," tulis @aprizal6781.

"Lagu terbaik backsound tragedi Marapi Sumbar Desember 2023. Semoga semua korban di tempatkan di tempat terbaik," tulis @febriyanofficial2844.

"4 tahun yang lalu karya ini dibuat, kurang diminati oleh orang-orang. Tapi sekarang mulai banyak yang jatuh cinta dan mencari lagu ini. Sungguh kita manusia tidak tahu kapan Allah menaikkan derajat hambanya. Husnul khotimah untuk korban Marapi," tulis @parampaa5892. (*/yki)

Baca Juga

Seorang operator excavator yang melakukan pengerukan material lahar dingin di Kelok Hantu Aie Angek, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar),
Seorang Pekerja Normalisasi Sungai di Kelok Hantu Meninggal akibat Terseret Arus Sungai Berhulu Gunung Marapi
Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Sabtu (20/3/2024) pukul 08.04 WIB. Dilansir dari situs Magma Indonesia,
Gunung Marapi Erupsi Sabtu Pagi, Tinggi Kolom Tak Teramati
Sempat Terhambat Akibat Air Meluap di Kelok Hantu, Jalan Raya Padang Panjang - Bukittinggi Buka Tutup
Sempat Terhambat Akibat Air Meluap di Kelok Hantu, Jalan Raya Padang Panjang - Bukittinggi Buka Tutup
Menteri Pertanian (Mentan) RI menugaskan tim untuk meninjau kawasan pertanian yang terdampak erupsi Gunung Marapi pada Senin (8/4/2024).
Kementan: 3.144,13 Ha Lahan Terdampak Erupsi Marapi, Banjir Lahar Dingin 89,5 Ha
30 Titik Bencana di Kabupaten Tanah Datar, Bupati Tetapkan Tanggap Darurat 14 Hari
30 Titik Bencana di Kabupaten Tanah Datar, Bupati Tetapkan Tanggap Darurat 14 Hari
Air Membawa Muntahan Material Erupsi Marapi Kembali Genangi Jembatan Kelok Hantu Ruas Jalan Padang - Bukittinggi
Air Membawa Muntahan Material Erupsi Marapi Kembali Genangi Jembatan Kelok Hantu Ruas Jalan Padang - Bukittinggi