Masjid Raya Sumbar Jadi Kawasan Pusat Adat dan Pembelajaran ABS-SBK

Masjid Raya Sumbar Jadi Kawasan Pusat Adat dan Pembelajaran ABS-SBK

Masjid Raya Sumatra Barat. [Foto: Langgam.id]

Langgam.id – Masjid Raya Sumbar resmi jadi kawasan pusat adat dan kegiatan pembelajaran Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Peresmian itu berlangsung Rabu (28/12/2022).

Ketua Umum Masjid Raya Sumbar yang juga Sekertaris Daerah Provinsi Sumbar Hansastri mengatakan, peresmian dilakukan sebagai wujud implementasi untuk menjadikan mesjid raya sebagai pusat pembelajaran ABS-SBK di Sumbar.

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan, Masjid Raya Sumbar telah menjadi pusat pembelajaran ilmu agama dan adat budaya Minangkabau. Tidak hanya bagi jamaah, mahasiswa, atau pelajar semata, kegiatan pembelajaran akan diikuti masyarakat umum.

Di sana telah disediakan pojok edukasi dan literasi perbankan syariah, pojok informasi halal, layanan kesehatan dan ambulan gratis. Tersedia juga zona kuliner halal aman dan sehat (KHAS), galeri matrilineal di Gedung Bundo Kanduang, serta galeri niniak mamak di Gedung LKAAM.

Menurut Mahyeldi, Masjid Raya Sumbar merupakan ikon wilayah Ranah Minang. Untuk mendukung hal itu, Pemprov Sumbar telah melakukan kajian bersama kerajaan Arab Saudi mengenai sister province.

Setelah miliki Gedung Bundo Kanduang dan Gedung LKKAM, lanjutnya, di kawasan sana juga akan dibangun gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Kita telah melakukan pembenahan di Masjid Raya Sumbar. Terutama untuk kebersihan dan keamanan lingkungan,” katanya.

Pemprov Sumbar berjanji akan menjadikan masjid raya sebagai tujuan wisata syariah selain sekadar empat ibadah. Gubernur berharap masyarakat bisa beribadah tepat waktu juga mengamalkan falsafah ABS SBK.

Baca Juga: Ribuan Jamaah Ikuti Tabligh Akbar Buya Yahya di Masjid Raya Sumbar

Selain peresmian pusat kegiatan pengembangan, gubernur juga memberikan bantuan pendidikan kepada SMA, SMK, SLB di Sumbar dengan total lebih dari Rp 12 miliar. Serta, bantuan kepada mahasiswa dengan total lebih dari Rp 3 miliar.

Baca Juga

Soal Kayu Gelondongan Penyebab Banjir Sumatra, Anggota DPR RI Mulyadi: Kejahatan Luar Biasa
Soal Kayu Gelondongan Penyebab Banjir Sumatra, Anggota DPR RI Mulyadi: Kejahatan Luar Biasa
Minangkabau Barber Association (MBA), asosiasi tukang cukur rambut di Kota Padang, menggelar aksi kemanusiaan berupa penggalangan dana bagi
Donasi untuk Sumatra, Barber Padang Pindahkan Layanan Cukur ke Gedung Bagindo Aziz Chan
Tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap dua warga yang masing hilang akibat banjir bandang yang melanda Padang pada 28 November lalu.
Dua Warga Padang Hilang Akibat Banjir Bandang, Pencarian Masih Terus Dilakukan
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi
Gubernur Sumbar Soal Bantuan Negara Asing: Kita Tidak Menghalangi
Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir
Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi warga korban banjir di Kasai Permai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). Foto Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Dijadwalkan ke Sumbar Sabtu Besok, Tinjau Penanggulangan Bencana