Makna Warna dan Simbol "Si Jurdil", Maskot Pilgub Sumbar 2020

Si "Jurdil" maskot Pilgub Sumbar 2020

Si "Jurdil" maskot Pilgub Sumbar 2020. (Foto: Irwanda)

Langgam.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Barat (Sumbar) resmi melaunching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2020 di kawasan GOR H Agus Salim Padang, Minggu (12/1/2020). Launching pesta demokrasi lima tahunan itu sekaligus menjadi ajang KPU untuk memperkenalkan maskot Pilkada kepada masyarakat.

Maskot tersebut diberi nama si "Jurdil" yang artinya jujur dan adil. Maskot berbentuk kotak suara pemilu itu, merupakan buah hasil karya salah seorang mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang bernama Jimmy Vernando.

Mahasiswa Jurusan Desain Grafis dan Komunikasi (DKV) itu terpilih menjadi pemenang sayembara maskot Pilkada 2020 yang diselenggarakan KPU Sumbar. Jimmy mengakui, maskot si Jurdil terinspirasi dari kotak suara pemilu.

"Soalnya kotak suara yang menampung aspirasi suara masyarakat. Tapi saya berpikir karena zaman sudah modern yang masuk 4.0, jadi saya merancang lebih modern dengan menambahkan aksen tangan," kata Jimmy kepada langgam.id, Minggu (12/1/2020).

Pembuat desain si Jurdil untuk Pilgub Sumbar 2020, Jimmy

Pembuat desain si Jurdil untuk Pilgub Sumbar 2020, Jimmy. (Foto: Irwanda)

Maskot si Jurdil terdiri dari warna putih yang dipadukan sedikit warna ungu yang terdapat di telinga hingga pergelangan tangan dan kaki. Jimmy mengungkapkan, warna ungu diambil dari tinta dalam penyelenggaraan pemilu.

"Kalau warna ungu terinspirasi dari tinta pemilu. Terus ditambah embel-embel tulisan KPU. Memang karena zaman sudah modern saya buat seperti robot," ujarnya.

Dari segi telinga, kata Jimmy, berbentuk tanduk atau seperti gonjong rumah gadang. Hal ini menunjukkan dan menjadi ciri khas Minangkabau.

"Awalnya saya memberikan nama si Kosu yang artinya Kotak Suara. Tapi pihak KPU meminta ganti menjadi si Jurdil," jelasnya.

Jimmy mengakui, penggarapan si Jurdil memakan waktu kurang lebih tiga minggu. Desain dilakukan mulai dari tahap sketsa-sketsa hingga digitalisasi. Bahkan, setelah diterima KPU Sumbar, si Jurdil telah beberapa kali direvisi.

"Direvisi sebanyak lima kali. Awalnya dua bahan yang saya kirim, pertama si Jurdil dan ada satu lagi Kuao yang merupakan sejenis burung. Tapi yang diterima si Jurdil dan tidak menyangka juga terpilih sebagai pemenang," tuturnya. (Irwanda/ICA)

Baca Juga

Jelang tahapan pemungutan dan penghitungan suara, KPU Sumbar menggelar sosialisasi terkait regulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada
Minimalisir Pemungutan Suara Ulang, KPU Sumbar Gencar Sosialisasi Pilkada
KPU Sumatra Barat (Sumbar) tengah mempersiapkan mitigasi TPS di daerah rawan bencana erupsi Marapi dan pemetaan daerah blank spot
KPU Siapkan Mitigasi TPS Kawasan Marapi dan Pemetaan Daerah Blank Spot di Pilkada 2024
KPU Sumbar Dikritik, Semua Panelis Debat Cagub dari Akademisi
KPU Sumbar Dikritik, Semua Panelis Debat Cagub dari Akademisi
KPU Sumbar Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Siapkan 10.824 TPS untuk Pilkada Serentak
KPU Sumbar Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Siapkan 10.824 TPS untuk Pilkada Serentak
KPU Sumbar menggelar nonton bareng film berjudul Tepatilah Janji di Bioskop CGV Padang. Kegiatan ini digelar guna meningkatkan partisipasi
Targetkan Partisipasi 75 Persen di Pilkada, KPU Sumbar Edukasi Pemilih Melalui Film
Pelaksana Harian Ketua KPU Sumbar, Jons Manedi mengatakan bahwa masih ada waktu 46 hari menjelang Pilkada Serentak di Sumatra Barat.
KPU Sumbar Jadwalkan 2 Kali Debat Publik, 13 dan 20 November 2024