Longsor Rusak Satu Unit Rumah di Padang

Longsor Rusak Satu Unit Rumah di Padang

Foto: Dok. BPBD Padang

Langgam.id - Satu unit rumah warga rusak terkena longsor akibat hujan seharian yang menguyur wilayah Kota Padang, Rabu (06/09/2023). Peristiwa itu terjadi di Perumahan Novel Indah 3, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Aliran air yang berada di sebelah rumah mengakibatkan ambruknya pondasi bangunan tersebut.

"Jadi longsor rumah warga terjadi pada Selasa malam yang menyebabkan ada satu rumah warga yang rusak," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Al Banna, Rabu (06/9/2023)

Al Banna mengatakan, longsoran karena adanya intensitas hujan yang tinggi sehingga ambrolnya pondasi rumah tersebut

"Alhamdulilah tidak ada korban jiwa maupun luka, hanya satu unit rumah warga yang rusak di bagian rumah tamu dan dapur," ucapnya.

Al Banna juga mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan pendataan rumah warga yang rusak dan akan diajukan agar mendapat bantuan dari dinas terkait.

"Sudah kita assesment ada satu rumah yang rusak dan sudah diajukan ke Dinas terkait untuk mendapatkan bantan" ungkapnya.

Warga yang rumahnya rusak Dedi Satria (48) mengatakan awal terjadinya longsor karena hujan deras. Sebelumnya telah terjadi longsor kecil pada samping rumahnya sehingga menyebabkan pondasi rumah bagian depan menjadi miring dan dapur serta ruang tamu sudah berlobang.

"Saat kejadian ada di dalam rumah, karena takut hanya bagian belakang rumah aja yang rusak," pungkasnya. (*/Yh)

Tag:

Baca Juga

Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar, Ada 2 Korban Lain yang Dibunuh
Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumbar Daya Mineral, menyatakan bahwa tingkat aktivitas Gunung Marapi di tetap Level II (waspada).
Marapi Menghembuskan Abu, PVMBG Ingatkan Warga Tetap Waspada
Potongan tangan kanan bagian dari mayat yang diduga dari korban mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, ternyata juga turut
Ada 2 Cincin di Jari Tangan Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi di Sumbar
Soal Kasus Dugaan Pembunuhan di Padang Panjang, Polisi: Petunjuk CCTV Ada Tapi Gelap
Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Pesisir Selatan: Terungkap Tersangka Makan Daging Korban