Longsor Landa Siberut Selatan Mentawai, Akses Jalan Desa Terputus

Bencana longsor terjadi di Dusun Sinabak, Desa Maileppet, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai pada Sabtu (12/8/2023).

Material longsor menutup badan jalan di Dusun Sinabak, Desa Maileppet, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai. [foto: IG @polres_mtw]

Langgam.id - Bencana longsor terjadi di Dusun Sinabak, Desa Maileppet, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai pada Sabtu (12/8/2023).

Tidak hanya longsor, juga terjadi banjir di sejumlah titik di daerah tersebut. Banjir dan longsor ini terjadi akibat curah hujan tinggi yang terjadi sejak dini hari tadi.

"Untuk saat ini wilkum Polsek Siberut curah hujan tinggi dan terpantau ada beberapa titik banjir dan longsor di Dusun Sinabak, Desa Meileppet, Kecamatan Siberut Selatan," tulis akun Instagram Polres Kepulauan Mentawai yaitu @polres_mtw pada Sabtu (12/8/2023).

"Mohon bantuan evakuasi dari BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai," sambung Polres Mentawai.

Dalam postingan terlihat, material longsor menimbun badan jalan di daerah tersebut. Berdasarkan laporan dari salah satu personel Polres Mentawai yang ada di postingan itu, bahwa longsor terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.

"Jalan sekarang ini dalam keadaan terputus, tidak bisa dilalui oleh kendaraan apapun. Untuk korban, sampai saat ini nihil," ujar personel Polres Mentawai tersebut.

Sementara itu, dalam postingan di akun Instagram Polres Mentawai lainnya, disebutkan bahwa salah satu titik banjir terjadi di sekitar Polsek Siberut dengan ketinggian mencapai 20 cm. (yki)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Banjir Bandang Landa Kabupaten Agam, Belasan Rumah Terdampak
Banjir Bandang Landa Kabupaten Agam, Belasan Rumah Terdampak
Pijar Api Tampak di Puncak Gunung Marapi, Warga Diminta Tenang dan Tetap Waspada
Pijar Api Tampak di Puncak Gunung Marapi, Warga Diminta Tenang dan Tetap Waspada
Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Sumbar) menyampaikan perkembangan atau update terbaru dari korban erupsi Gunung Marapi.
Korban ke 23 Sudah Ditemukan, 22 Pendaki Dievakuasi Terdahulu Sudah Teridentifikasi
16 Korban Meninggal Erupsi Marapi Teridentifikasi
16 Korban Meninggal Erupsi Marapi Teridentifikasi
Pasca Erupsi Marapi, Banjir Bandang Menerjang Tanah Datar
Pasca Erupsi Marapi, Banjir Bandang Menerjang Tanah Datar
Korban Meninggal Akibat Erupsi Marapi Sudah 13 Pendaki, Sebagian Masih Proses Evakuasi
Korban Meninggal Akibat Erupsi Marapi Sudah 13 Pendaki, Sebagian Masih Proses Evakuasi