Longsor, Jalan Provinsi di Solok Selatan Lumpuh 5 Jam

Petugas BPBD membersihkan material longsor di Bukit Nila, Ranah Pantai Cermin, Kabupaten Solok Selatan. (Foto: BPBD Solok Selatan)

Petugas BPBD membersihkan material longsor di Bukit Nila, Ranah Pantai Cermin, Kabupaten Solok Selatan. (Foto: BPBD Solok Selatan)

Langgam.id - Longsor menerjang jalan provinsi di Solok Selatan, Sumatera Barat. Bencana alam ini terjadi di jalur Padang Aro-Abai, tepatnya di Bukit Nila, Nagari Ranah Pantai Cermin, Kecamatan Sangir Batang Hari, Senin (24/2/2020).

Meski tidak menelan korban jiwa, longsoran tebing yang menimbun badan jalan tersebut sempat menimbulkan kemacetan hingga 5 jam.

"Material longsor menutup badan jalan hingga lumpuh dan tak bisa dilalui. Putus total dari pukul 07.00 dan pukul 12.00 siang baru bisa dilalui kendaraan," kata Kepala BPBD Solsel Richi Amran.

Saat ini lanjutnya, kondisi lalu lintas di titik bencana itu, sudah normal kembali. Pihaknya menurunkan lima personil penanganan bencana dan mengerahkan satu unit alat berat loader dalam upaya pembersihan material longsor. Sejumlah personil TNI/Polri dan masyarakat juga turut membantu.

"Longsor ini dipicu hujan deras yang mengguyur Solok Selatan sejak tadi malam," katanya.

"Upaya pembersihan sempat terkendala cuaca yang masih hujan. Butuh 3,5 jam hingga bisa dilalui kendaraan," sambungnya. (*/ICA)

 

Baca Juga

Kerugian akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Pessel, Sumatra Barat (Sumbar), beberapa waktu lalu mencapai Rp1 triliun.
Kerugian Banjir dan Longsor di Pessel Capai Rp1 Triliun, Pemkab: Pendataan Terus Dilakukan
Musibah longsor terjadi di tapian Danau Singkarak, tepatnya di daerah Tonggak Tujuah Kubangan, Nagari Kacang, Kabupaten Solok pada
Longsor di Tepian Danau Singkarak, Jalan Padang Panjang-Solok Tak Bisa Dilewati
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Jalur lintas Padang-Painan lumpuh total akibat adanya longsor Kecamatan Koto XI Tarusan. Tidak itu saja, lintas Padang-Bengkulu sementara
Jalur Lintas Padang-Painan Lumpuh Total, Padang-Bengkulu Tak Bisa Dilalui
Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah meninjau sejumlah kawasan yang terdampak bencana banjir dan longsor di tiga kabupaten di Sumbar.
Mahyeldi Tinjau Kawasan yang Terdampak Banjir dan Longsor di 3 Kabupaten di Sumbar
Jalan Sumbar-Riau di Kabupaten Limapuluh yang sempat diberlakukan sistem buka tutup, kini sudah bisa dilalui kendaraan dari dua arah.
Longsor Sudah Dibersihkan, Jalan Sumbar-Riau Dapat Dilalui Kendaraan dari 2 Arah