Gandeng 60 Perusahaan, Job Fair Sumbar Diburu Ratusan Pencaker

Gandeng 60 Perusahaan, Job Fair Sumbar Diburu Ratusan Pencaker

Gubernur Sumbar saat membuka job fair 2019 di kantor Disnaskertran Sumbar (Rahmadi/langgam.id)

Langgam.id – Ratusan para pencari kerja (pencaker) menyerbu job fair yang digelar Pemprov Sumatra Barat (Sumbar) di halaman kantor Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbar, Rabu (17/7/2019).

Dari pantauan langgam.id, seluruh pencaker datang dengan pakaian sopan. Sebagian tampak menenteng map dan berkas-berkas keperluan melamar kerja. Sebagian lagi hanya menyandang tas. Mereka mengunjungi stand demi stand yang tersedia di bursa kerja tersebut.

Salah seorang pencaker Lisa Nurfita (26) mengatakan, tujuan datang ke job memang untuk melamar pekerjaan yang sesuai dengan jurusan selama kuliah. Ia sendiri sudah tiga tahun tamat kuliah, namun belum mendapatkan pekerjaan tetap.

“Tadi sudah mengunjungi beberapa stand, tapi posisi kerja yang ditawarkan belum ada yang sesuai. Saya ingin mencari kerja di perbankan,” kata lulusan S1 Hukum Ekonomi Syariah UIN Imam Bonjol Padang itu.

Begitu juga dengan Ryanda (22) yang baru lulus kuliah. Menurutnya, ini pengalaman pertamanya mengunjungi job fair setelah diwisuda.

“Ada beberapa posisi kerja menarik. Rencananya saya mau melamar. Saya belum punya pengalaman kerja, baru tamat D3 sebulan lalu,” terang lulusan Teknik Mesin UNP itu.

Kepala Disnakertrans Sumbar Nasrizal mengatakan, sebanyak 60 perusahaan menawarkan kesempatan kerja di job fair kali ini. Empat diantaranya lembaga yang akan mengirimkan magang ke Jepang.

Untuk mempermudah pengiriman tenaga kerja ke luar negeri, pihaknya mengaku akan bekerjasama dengan imigrasi. “Ada yang berminat, tapi gagal berangkat karena pengurusan pasport,” katanya.

Nasrizal menargetkan, job fair ini setidaknya menyerap 50 persen tenaga kerja yang akan digelar hingga Kamis (18/7/2019). “Kami juga sediakan komputer yang bisa dipakai pencaker untuk mencari informasi pekerjaan,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, job fair adalah ajang pertemuan langsung pencaker dan penyedia lowongan pekerjaan. Kegiatan ini diyakininya mampu membantu menekan angka pengangguran Sumbar.

“Ini bagus. Job fair ini butuh partisipasi seluruh stakeholder. Mulai dari provinsi, kabupaten dan kota dan perusahaan,” katanya.

Menurut Irwan, Disnakertrans Sumbar rutin mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri. Seperti ke Jepang dan Malaysia. “Di luar negeri mereka butuh banyak tenaga kerja. Peluang itu terbuka untuk pencari kerja Sumbar,” katanya. (Rahmadi/RC)

Baca Juga

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan bahwa penanganan dampak bencana hidrometeorologi tidak boleh dibebankan
Percepat Penanganan Bencana, Gubernur Minta Daerah Tak Terdampak di Sumbar Beri Dukungan
Tinjau Korban Bencana di Junjung Sirih, Gubernur Sumbar Serahkan Bantuan Senilai Rp68 Juta
Tinjau Korban Bencana di Junjung Sirih, Gubernur Sumbar Serahkan Bantuan Senilai Rp68 Juta
Langgam.id - Kenaikan harga BBM turut berdamopak terhadap harga pangan di Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), salah satunya Cabai Merah.
Pemprov Sumbar Gelar Pangan Murah karena Bencana, Harga Cabai Rp 58 Ribu per Kg
Pemprov Sumbar menjalin kerja sama tentang pelaksanaan kerja sosial bagi pelaku tindak pidana dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar.
Pemprov dan Kejati Teken MoU, Langkah Awal Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial di Sumbar
FOTO: Kepala Bapenda Sumbar, Syefdinon. (Dok. Istimewa)
Pemprov Sumbar Gaspol Percepatan Roadmap ETPD 2025, Digitalisasi Pembayaran Daerah Mendesak!
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan bahwa seluruh data bencana dari kabupaten/kota akan dikumpulkan secara terpusat mulai
Data Bencana di Sumbar Dikumpulkan Terpusat, Pangdam dan BPBD Jadi Penanggung Jawab