Lebih 7.000 Sampel Swab Warga Sumbar Diperiksa dalam Sepekan, Temuan Positif Covid-19 Turun

Warga Dharmasraya Tes Swab

Ilustrasi tes corona (covid-19) (Foto: Fernando Zhiminaicela//pixabay.com)

Langgam.id - Pemeriksaan sampel swab warga Sumatra Barat (Sumbar) makin masif. Selama enam hari dalam sepekan terakhir, dua labor di Sumbar memeriksa 7.158 sampel swab. Dari jumlah itu, ditemukan sebanyak 55 kasus positif atau 0,77 persen dari jumlah spesimen yang diperiksa.

Angka tersebut didapatkan dari pemeriksaan sampel swab sejak Selasa (9/6/2020) hingga Minggu (14/6/2020), sebagaimana dilansir siaran pers Gugus Tugas Provinsi Sumbar setiap hari. Dari perkembangan angka positif hari ke hari, juga terlihat kecenderungan penurunan temuan kasus positif Covid-19.

Pada Minggu (14/6/2020), dua labor di Sumbar bahkan memeriksa 1.625 sampel swab. Kasus positif yang ditemukan hanya 7 atau 0,43 persen dari sampel swab.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal pada Minggu (14/6/2020) mengatakan, sampel swab yang diperiksa itu, berasal dari berbagai rumah sakit di Sumbar. "Ini merupakan rekor baru pemeriksaan sampel swab di Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis.

Dua labor yang memeriksa sampel swab Covid-19 di Sumbar adalah Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso.

Baca Juga: Sebaran 7 Kasus Baru Positif Corona di Sumbar, Semua di Padang

Pada Sabtu (13/6/2020), pemeriksaan sampel swab lebih sedikit, yakni 964 spesimen. Kasus positif juga lebih sedikit, yaitu 3 orang atau 0,31 persen dari sampel swab yang diperiksa. Sedangkan pada Jumat (12/6/2020), swab yang diperiksa sebanyak 785 spesimen. Kasus positif corona ditemukan pada 10 orang atau 1,27 persen dari jumlah sampel yang diperiksa.

Sehari sebelumnya itu, pada Kamis (11/6/2020) spesimen yang diperiksa 1.347 orang. Kasus positif yang ditemukan hanya 2 orang atau 0,15 persen dari jumlah sampel swab yang diperiksa.

Jumlah cukup tinggi dalam 6 hari terakhir pada Rabu (10/6/2020). Dari 1.112 spesimen yang diperiksa ditemukan 14 kasus positif atau 1,26 persen.

Penambahan tertinggi sepekan terakhir terjadi pada Selasa (9/6/2020): ditemukan 19 kasus positif (1,43 persen) dari 1.328 spesimen yang diperiksa. Sementara, pada Senin (8/6/2020) tidak ada penambahan kasus karena pemeriksaan libur sehari sebelumnya.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada Sabtu (13/6/2020) mengatakan, sudah 27 ribu warga Sumbar yang diperiksa sampel swabnya di dua labor. Upaya itu, menurutnya untuk mendeteksi dini dan memutus mata rantai Covid-19 di provinsi ini.

Dengan penambahan pada Minggu, jumlah ini berarti telah mendekati 30 ribu swab. Itu artinya sudah sekitar 0,6 persen dari lebih 5 juta penduduk Sumbar.

Baca Juga: Deteksi Dini Covid-19, Labor Telah Periksa Sampel Swab 27 Ribu Warga Sumbar

"Dalam progres antisipasi penyebaran covid-19, Sumatra Barat telah melakukan tracing lebih baik dibandingkan daerah lain. Kita menargetkan (memeriksa) 1 persen (dari jumlah penduduk), sekitar 50 ribu orang. Kekuatan (VCR) swab test yang dilakukan tim dr. Andani (kepala Laboratorium FK Unand) telah lebih dari 1.500 perhari,” ujar Irwan Prayitno, sebagaimana dirilis Humas Pemprov Sumbar. (*/SS)

Baca Juga

Menteri Pertanian Amran Sulaiman usai rapat koordinasi terkait pangan di Pemprov Sumatra Barat, Selasa 16 September 2025.
Menteri Pertanian Gusar Lihat Bupati Tak Hadir Rakor di Padang
Para remaja yang diduga hendak tawuran di Kota Padang diamankan polisi beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Polresta Padang)
Cegah Tawuran, Pemko Padang Siapkan Aturan Jam Malam
Satreskrim Polresta Padang menangkap lima orang dalam kasus tawuran yang menyebabkan salah seorang pelajar meninggal dunia
Tawuran Maut di Padang, Polisi Tangkap Lima Orang, Empat di Antaranya Putus Sekolah
Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tandikek-Singgalang di Nagari Pandai Sikek, Tanah Datar, menuai penolakan
Rencana Pembangunan PLTP di Pandai Sikek Tuai Penolakan
Tangkapan layar Wakil Bupati Padang Pariaman di Nagari Kapalo Hilalang
Warga Usir Wakil Bupati Padang Pariaman di Kapalo Hilalang: Konflik Lahan yang Tak Kunjung Usai
BPBD Kabupaten Agam membagikan air bersih untuk 200 kk yang terdampak kekeringan di Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek.
Kekeringan Melanda Sejumlah Daerah Sumbar, BMKG: Akibat Kemarau Panjang