Lalin Pekanbaru-Sumbar Terpantau Normal di Hari Pertama Libur Panjang

Lalin Pekanbaru-Sumbar Terpantau Normal di Hari Pertama Libur Panjang

Arus kendaraan dari Pekanbaru-Sumbar maupun sebaliknya yang melewati Flyover Kelok 9 terpantau normal. (Foto: Dijah untuk langgam)

Langgam.id - Memasuki hari pertama libur panjang, arus kendaraan dari dan ke Pekanbaru-Sumatra Barat (Sumbar) yang melintas di Flyover Kelok 9, Kabupaten Limapuluh Kota terpantau normal. Belum ada tanda-tanda peningkatan volume kendaraan di perbatasan dua provinsi tersebut.

"Sampai sekarang tidak ada tanda-tanda peningkatan arus kendaraan masih normal seperti biasa, mulai siang dan malam," kata Kasat Lantas Polres Limapuluh Kota, AKP Mazwanda dihubungi langgam.id, Rabu (28/10/2020).

Meskipun lalu lintas berjalan normal, Mazwanda mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi apabila adanya lonjakan arus kendaraan terutama di objek wisata. Salah satunya, dengan mendirikan pos pengamanan.

"Kami mendirikan pos pengamanan libur panjang untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan, khususnya di objek wisata. Pos pengamanan ini berada di pintu gerbang objek wisata Harau," ujarnya.

Mazwanda tak bisa memprediksi kapan terjadi lonjakan arus kendaraan. Namun dengan telah dimulai libur panjang, seharusnya pada hari pertama ini telah terjadi lonjakan arus kendaraan.

"Kalau prediksi kita dibandingkan hari biasa, semestinya kemarin dan hari ini libur panjang sudah dimulai harusnya sudah ada tanda-tanda peningkatan. Tapi sampai sekarang masih normal, baik itu dari arah Pekanbaru maupun Sumbar," tuturnya.

Pihak kepolisian berharap kondisi seperti ini terus terjadi hingga libur panjang berkahir. Diharapkan, masyarakat tidak bepergian ke tempat wisata karena kondisi masih pandemi covid-19.

"Kami dari Satlantas Polres Limapuluh Kota mengimbau masyarakat di rumah saja berkumpul dengan keluarga. Tidak usah berwisata ke Sumbar maupun sebaliknya, mengingat pandemi," imbauannya.

Sepinya arus kendaraan di wilayah perbatasan, khususnya di Kelok 9 ini juga dibenarkan salah seorang pengendara bernama Khadijah. Warga Sumbar ini hendak ke Pekanbaru.

"Kendaraan yang melintas sepi di perbatasan, baik dari arah Sumbar maupun Pekanbaru. Saya mau ke Pekanbaru melihat keponakan," katanya. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024