Kuliah Umum di Unand, Teten Mau UMKM Naik Level Berbasis Inovasi

Langgam.id - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki memberikan kuliah umum bertajuk 'Young Entrepreneur Wanted' di Universitas Andalas guna mendorong pertumbuhan wirausaha terutama dari kalangan generasi muda.

Menurutnya, Indonesia saat ini kekurangan jumlah wirausaha, padahal pertumbuhan generasi muda sangat tinggi. Bahkan rasio jumlah pelaku usaha dibandingkan jumlah penduduk hanya 3,18 persen, jauh dibandingkan negara tetangga seperti Singapura 8,76 persen, Malaysia 4,74 persen dan Thailand 4,26 persen.

"Indonesia mendesak untuk menciptakan 1 juta pengusaha baru agar rasio kewirausahaa  mencapai 3,95 persen pada 2024," ujarnya dalam Kuliah Umum dan Diskusi Kewirausaan di Convention Hall Unand, Jumat (1/7/2022).

Selain rasionya yang masih rendah, kualitas UMKM juga rendah. Sebagian UMKM saat ini hanya bergerak di bidang usaha yang umum yang jauh dari inovasi, sehingga susah berkembang.

Untuk, ia mendorong pengembangan UMKM dengan menggandeng perguruan tinggi, sehingga melahirkan pengusaha yang berbisnis dengan inovasi serta menghasilkan produk melalui riset dan memiliki kajian agar bisa berbaing di pasar global.

Teten mengataka Indonesia memiliki potensi besar, karena 64,69 persen dari total 270,20 juta jiwa penduduk Indonesia didominasi oleh generasi milenial, generasi Z, dan post generasi Z. Artinya potensi generasi muda perlu digerakkan dan diarahkan dengan baik untuk menghasilkan usahawan baru.

"Oleh karena itu saat ini kita keliling ke berbagai kampus. Kita ingin masa depan UMKM kita itu yang justru berbasis SDM yang unggul dengan inovasi," ujarnya.

Ia menilai kampus adalah tempat strategis untuk menggerakkan kewirausahaan, karena banyak riset dan inovasi yang dilahirkan dari kampus. Harapannya hasil-hasil riset dosen dan mahasiswa bisa diimplementasikan dalam bentuk pengembangan kewirausahaan kepada mahasiswa.

Teten tidak ingin UMKM di Indonesia hanya bisa memproduksi makanan atau minuman ringan saja. Dia ingin produk UMKM naik level dengan basis riset dan inovasi agar bisa bersaing di pasar bebas.

"Bandingkan di Korea Selatan, di China dan Jepang UMKM mereka memproduksi komponen industri. Komponen motor, komponen mobil, atau produksi bahan baku atau setengah jadi untuk food industri dan sebagainya," ujarnya.

Sementara itu  Wakil Rektor I Unand Prof. Dr. Marsyurdin menyebutkan kampus sangat terbuka  mendukung pengembangan wirausaha baru, sehingga tamatan dari kampus tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi menciptakan lapangan kerja.

"Insya allah Unand siap berkontribusi mengembangkan UMKM daerah melalui unit-unit yang ada di Unand," katanya.

Menurutnya, Universitas Andalas menyediakan seed funding kompetitif sebesar Rp10 juta untuk setiap startup mahasiswa, dan sudah menghasilkan 300 mahasiswa wirausaha dalam 2 tahun terakhir. Universitas Andalas juga membina 350 UMKM super mikro bekerja sama dengan Kemensos, 87 BUMDesa, BRI, 51 startup teknologi dan 30 UMKM Agroindustri.

 

Baca Juga

Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi melepas lima mahasiswa UNAND mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional yang digelar
Lima Mahasiswa UNAND Ikuti Program KKN Internasional
Universitas Andalas (UNAND) mengukuhkan lima guru besar tetap dari Fakultas Teknik di Gedung Convention Hall Kampus Limau Manis,
Kukuhkan 5 Guru Besar, Kini UNAND Miliki 210 Profesor
Petani Kumbang Jantan Galakkan Pembuatan Ecoenzyme dan MOL: Solusi Ramah Lingkungan untuk Pertanian Berkelanjutan
Petani Kumbang Jantan Galakkan Pembuatan Ecoenzyme dan MOL: Solusi Ramah Lingkungan untuk Pertanian Berkelanjutan
Pekarangan Jadi Media Belajar: Program PKM-MNM UNAND di Sekolah Alam IT Alkausar
Pekarangan Jadi Media Belajar: Program PKM-MNM UNAND di Sekolah Alam IT Alkausar
Ikhtiar Menguatkan Petani Bawang Alahan Panjang: Setelah Irman Gusman, Dua Mantan Rektor Unand Sambangi Kelompok Tani Kumbang Jantan
Ikhtiar Menguatkan Petani Bawang Alahan Panjang: Setelah Irman Gusman, Dua Mantan Rektor Unand Sambangi Kelompok Tani Kumbang Jantan
Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Andalas (Unand) mengalami kebakaran pada Kamis (9/5/2025) malam. Rungan dalam gedung
Gedung FKM Unand Terbakar, Pakar K3 Sentil Soal Keselamatan di Institusi Pendidikan