Langgam.id - Kualitas udara di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) saat ini terpantau normal pasca tiga pekan lamanya kabut asap kiriman provinsi tetangga mengepung daerah Sumbar.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbar Siti Aisyah saat dihubungi langgam.id, Selasa (8/10/2019).
Siti mengatakan, konsentrasi polusi partikulat yang terukur saat ini sudah menunjukkan angka 33. Angka ini berada di level baik.
“Sekarang kondisi udara kita sudah bagus, sudah seperti normal biasa,” katanya.
Selain itu, langit di wilayah Sumbar juga sudah terpantau berwarna biru. Sebelumnya, selama dikepung asap langit berwarna putih. Namun, jika dilihat secara visual masih terlihat kabut yang menghalangi pandangan seperti ke arah pegunungan di Kota Padang.
"Kalau kualitas udara tidak bisa dilihat hanya dengan mata. Kita menggunakan pengukuran dan hasil pengukuran kita menunjukkan sudah kembali normal secara keseluruhan,” ujarnya.
Menurutnya, siang hari terjadi penurunan kualitas udara, namun itu hal biasa. Secara umum sudah kembali normal. Ia memperkirakan kabut yang ada terlihat hanya kabut biasa. (Rahmadi/RC)