Kronologi Pengejaran dan Penembakan Bandar Sabu Asal Pekanbaru di Limapuluh Kota

Kronologi Pengejaran dan Penembakan Bandar Sabu Asal Pekanbaru di Limapuluh Kota

Tersangka pengedar sabu di dalam mobil putih ditembak polisi di depan Mapolres Limapuluh Kota, setelah menodong polisi dan terlibat aksi kejar-kejaran. (Foto. Dok. Polres Limapuluh Kota)

Langgam.id - Kepolisian Resor (Polres) Limapuluh Kota menembak mati bandar narkoba jenis sabu-sabu saat berupaya kabur dari razia Operasi Patuh Singgalang 2019. Pelaku berinisial YD (35) warga Pekanbaru meninggal dunia setelah terkena tembakan di leher.

Selain YD dan sabu-sabu seberat 350 gram, juga terdapat seorang wanita yang berada di dalam mobil Jazz putih bernopol BM 1516 SF yang dikemudikan pelaku. Rekan wanita pelaku turut diamankan dan menjalani pemeriksaan di Mapolres Limapuluh Kota.

Berikut kronologis kejadian yang dihimpun langgam.id dari pihak kepolisian hingga YD tewas tertembak.

1. Berawal dari Razia Operasi Patuh

Sabtu (7/9/2019), sekira pukul 08.00 WIB Satuan Lantas bersama personil Polsek Pangkalan melakukan Razia Operasi Patuh di wilayah hukum Polsek Pangkalan. Razia digelar tepat di depan Pos Lantas Polsek Pangkalan dipimpin Kanit Turjawali Lantas Ipda Apriman Sural.

Kemudian, petugas memberhentikan satu unit mobil jenis Honda Jazz warna putih bernopol BM 1516 SF. Namun mobil yang dikendarai YD tidak mau berhenti. Bahkan YD mengacungkan senjata api dari dalam mobil sembari kabur melaju degan kecepatan tinggi.

2. Polsek Koordinasi dengan Polres

Melihat ada mobil yang mencurigakan,
Kanit Turjawali Lantas Ipda Apriman Sural melaporkan ke Kanit Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Aipda Romi Paslah. Razia Operasi Patuh Singgalang kemudian dilanjutkan di depan Mapolres Limapuluh Kota.

Pukul 09.00 WIB, minibus Honda Jazz warna putih bernopol BM 1516 SF yang dikemudikan YD sampai di jalanan depan Mapolres Limapuluh Kota. Polisi berupaya memberhentikan, namun tidak diindahkan. Malah, YD menabrak kendaraan petugas.

Sebanyak tiga kendaraan ditabrak YD. Kemudian YD memilih memundurkan kendaraannya lalu menabrak mobil di belakangnya. Lagi-lagi, YD
mengacungkan senjata api dari dalam mobil.

3. Pelaku Dihentikan

Polisi sempat memberikan tembakan peringatan ke atas sambil menyuruh YD keluar. Namun, perintah petugas tidak dihiraukan dan kembali mengancam personil dengan senjata api. Beberapa anggota Satreskrim Polres Limapuluh Kota juga memberikan tembakan peringatan.

Bripka Ritomy melakukan penembakan peringatan sebanyak dua kali ke atas dan dua kali tembakan mengarah ke mobil.

Brigadir Bayu Satria melakukan penembakan peringatan satu kali dan satu tembakan kearah mobil.

Brigadir Angga Saputra melakukan penembakan satu kali peringatan dan satu ke arah mobil. Selanjutnya, Brigadir Hudia Waer personel Sabhara melakukan penembakan satu kali ke arah mobil. Terkahir, Bripda Syahrul Edri yang juga personel Sabhara melakukan penembakan peringatan satu peluru karet dan tiga peluru tajam.

"Kami memberikan tembakan peringatan, tapi anggota malah ditabrak. Akhirnya kami melakukan tindakan tegas dengan menembaknya. Mobil pelaku terhenti setelah menabrak dua mobil pengendara lain yang datang dari arah Padang," kata Kapolres Limapuluh Kota Haris Hadi dihubungi langgam.id, Sabtu (7/9/2019).

"Saat kami periksa mobil pelaku ditemukan sabu-sabu seberat 25 gram. Kami cek kembali ditemukan sabu tambahan seberat 325 gram di dalam tas pelaku. Termasuk senjata api yang digunakan pelaku," ujar Kapolres.

Terkait rekan wanita YD, Haris mengungkapkan pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan mendalami kasus tersebut. Hasil pemeriksaan WH sementara, pelaku akan menuju ke Kota Bukittinggi.

"Rekan wanita pelaku juga positif narkoba. Wanita ini juga bandar di Kampung Dalam di Pekanbaru. Kalau menurut pengakuan WH, ia dan YD mau ke Bukittinggi, ini cerita dia ya. Terkait sabu merupakan pesanan di sana (Bukittinggi) masih kami dalami," tuturnya. (Irwanda/HM)

Baca Juga

Warga Bukittinggi dihebohkan oleh penggerebekan tiga karung ganja yang dilakukan polisi di kawasan Simpang Tembok. Aksi penangkapan yang
Polisi Amankan Tiga Karung Ganja di Bukittinggi, Diduga Pesanan dari Napi Lapas Jakarta
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Pastikan Keselamatan Perjalanan, KAI Divre Sumbar Lakukan Tes Narkoba Pegawai Secara Acak
Pastikan Keselamatan Perjalanan, KAI Divre Sumbar Lakukan Tes Narkoba Pegawai Secara Acak
Satresnarkoba Polresta Padang menangkap tiga anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai pada Jumat (20/9/2024) sekitar pukul 01.00 WIB dalam
Diduga Memakai Sabu, Tiga Anggota DPRD Mentawai Ditangkap Polisi
Satuan Reserse Narkoba Polres Pesisir Selatan berhasil menangkap seorang residivis penyalahgunaan narkoba jenis sabu berinisial JRP (30).
Residivisi Narkoba Ditangkap Polres Pessel, 13 Paket Sabu Diamankan
Tim Phantom Sat Narkoba Polres Payakumbuh menangkap empat tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu dan ganja pada Selasa (3/9/2024) malam.
Polisi Tangkap 4 Tersangka Kasus Narkoba di Payakumbuh dalam Semalam