Langgam.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Barat (Sumbar) menetapkan 11 nama yang bertugas menyusun materi debat calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar pada Pilkada 2020. Mereka terdiri dari sejumlah tokoh masyarakat dan akademisi.
Plt Ketua KPU Sumbar Gebril Daulai mengatakan pemilihan tim penyusun materi debat dilakukan sesuai dengan PKPU Nomor 4 Tahun 2017, PKPU Nomor 11 Tahun 2020, dan tentang pedoman teknis nomor 465 tahun 2020.
"Jadi sesuai peraturan itu penyusun materi debat terdiri dari akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat. Tetapi yang kita tunjuk secara umum banyak unsur akademisi," katanya di Kantor KPU Sumbar, Rabu (18/11/2020).
Baca juga: Debat Pilgub Sumbar Berlangsung 2 Kali, Ini Jadwal dan Temanya
Semua penyusun materi ditetapkan setelah dipastikan netralitasnya, integritasnya, dan kompentisi yang bersangkutan. Kalau ada persoalan terkait hal itu, maka ia dicoret. Sebelumnya juga ada nama lain seperti Doni Oscaria, namun dalam perjalanannya tidak aktif sehingga dicoret.
"Nama penyusun materi muncul dari hasil identifikasi dan pencermatan semua komisioner, kalau tidak aktif tentu dicoret, teman-teman juga berupaya mengkonfirmasi, tidak ada respon sehingga kita coret," katanya.
Menurutnya pemateri debat harus menandatangani pakta integritas dan membuat surat pernyataan kesediaan. Selain Doni Oscaria, juga ada akademisi Unand lainnya Prof Helmi. Namun ia memilih mengundurkan diri.
Penyusun materi bertugas menyusun dan merumuskan daftar pertanyaan berdasarkan RPJP, dan berdasarkan visi dan misi pasangan calon yang dulu disampaikan saat pendaftaran ke KPU Sumbar. Materi juga diatur berdasarkan PKPU dan pedoman teknis.
Berikut 11 penyusun materi debat Pilgub Sumbar yang ditetapkan KPU:
1. Khairul Fahmi (Dosen hukum Unand)
2. Yefri Heriani (Kepala Ombudsman Perwakilan Sumbar)
3. Harry Efendi (Dosen Ilmu Budaya Unand)
4. Andani Eka Putra (Kepala Laboratorium Kedokteran Unand)
5. Riki Saputra (Rektor UMSB)
6. Eka Vidya Putra (Dosen FIS UNP)
7. Hasril Caniago (Jurnalis senior)
8. Irman (Pakar Pendidikan IAIN Batusangkar)
9. Suparno (Pakar perikanan dan kelautan UBH)
10. Khalid Syaifullah (Aktifis lingkungan hidup)
11. Yosafra (Dosen fakultas teknik Unand atau ahli insfrastrukstur). (Rahmadi/ABW)