KPU Sumbar Gunakan Aplikasi Si Rekap, Ketahui Cara Kerjanya

PILKADA SERENTAK 2020

Ilustrasi (Foto: KPU Kabupaten Sijunjung)

Langgam.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Barat (Sumbar) melakukan penghitungan rekapitulasi suara  menggunakan aplikasi Si Rekap Mobile. Aplikasi ini menjadi informasi perhitungan suara yang dinilai cepat, akurat, serta memangkas waktu dan tenaga.

Komisioner KPU Sumbar Divisi Teknis Gebril Daulai mengatakan, setiap petugas KPPS akan melakukan penghitungan suara di TPS, kemudian hasilnya akan diupload melaui aplikasi Si Rekap.

"Kalau di tingkat TPS ada aplikasi Si Rekap, maka petugas harus punya hape yang berbasis android, kemudian di tingkat kecamatan ada rekap website, begitu juga di kabupaten, kota, dan provinsi," katanya di Padang, Rabu (2/12/2020).

Ia menyebut,  semua data hasil penghitungan perolehan suara pasangan calon dan data lainnya akan dipotret oleh KPPS. Kemudian Hasilnya akan dicek, diperiksa, dan diupload ke aplikasi rekap tersebut.

Nantinya hasil upload Si Rekap dapat dilihat oleh masyarakat di website KPU kabupaten kota masing-masing pada menu Si Rekap publikasi. Menurutnya, aplikasi Si Rekap dapat mempercepat proses penghitungan suara.

Perhitungan jug akan lebih akurat karena ada menu periksa sebelum dilakukan pengiriman. Sehingga dapat dikoreksi dan meminimalisir kesalahan dalam proses rekapitulasi. "Dengan aplikasi ini harusnya proses bisa lebih cepat, kalau sebelumnya tidak ada aplikasi ini, ini yang pertama," katanya.

Untuk mendukung hal ini, menurutnya semua TPS harus support jaringan internet. Sehingga salah satu persyaratan pendirian TPS ada di lokasi yang memiliki jaringan internet.

Gebril menyebut, dari 12.548 TPS yang ada di Sumbar, sebanyak 10.813 memiliki sinyal internet kuat, kemudian 730 memiliki sinyal lemah, dan 1.005 TPS tanpa internet. Bagi yang sinyal kuat dapat menggunakan  aplikasi Si Rekap dengan lancar.

"Kalau di TPS sinyal lemah diharapkan bisa bergerak ke daerah bersinyal kuat, kalau TPS yang tidak ada internet hanya bisa melakukan pemotretan hasil, kalau pengiriman bisa dilakukan di daerah yang ada sinyal internet," katanya.

Petugas TPS yang tidak ada internet diminta memetakan daerah yang paling dekat dengan lokasi yang ada internet. Kemudian memetakan berapa lama waktu dibutuhkan sampai pengiriman. Ditargetkan semua hasil bisa sampai di tingkat kecamatan tiga hari pasca hari pencoblosan.(Rahmadi/Ela)

Baca Juga

Jelang tahapan pemungutan dan penghitungan suara, KPU Sumbar menggelar sosialisasi terkait regulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada
Minimalisir Pemungutan Suara Ulang, KPU Sumbar Gencar Sosialisasi Pilkada
KPU Sumatra Barat (Sumbar) tengah mempersiapkan mitigasi TPS di daerah rawan bencana erupsi Marapi dan pemetaan daerah blank spot
KPU Siapkan Mitigasi TPS Kawasan Marapi dan Pemetaan Daerah Blank Spot di Pilkada 2024
KPU Sumbar Dikritik, Semua Panelis Debat Cagub dari Akademisi
KPU Sumbar Dikritik, Semua Panelis Debat Cagub dari Akademisi
KPU Sumbar Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Siapkan 10.824 TPS untuk Pilkada Serentak
KPU Sumbar Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Siapkan 10.824 TPS untuk Pilkada Serentak
KPU Sumbar menggelar nonton bareng film berjudul Tepatilah Janji di Bioskop CGV Padang. Kegiatan ini digelar guna meningkatkan partisipasi
Targetkan Partisipasi 75 Persen di Pilkada, KPU Sumbar Edukasi Pemilih Melalui Film
Pelaksana Harian Ketua KPU Sumbar, Jons Manedi mengatakan bahwa masih ada waktu 46 hari menjelang Pilkada Serentak di Sumatra Barat.
KPU Sumbar Jadwalkan 2 Kali Debat Publik, 13 dan 20 November 2024