Korban Longsor di Padang Pariaman 1 Keluarga, 3 Orang Ditemukan Meninggal

Langgam.id-korban longsor

Pencarian dan evakuasi korbaan longsor di Korong Tanah Taban, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. [foto: BPBD Padang Pariaman]

Langgam.id – Bencana longsor menimbun satu keluarga di Korong Tanah Taban, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Diprediksi terdapat tujuh atau delapan korban yang tertimbun.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman, dari tujuh korban, empat di antaranya telah ditemukan. Mereka dalam keadaan tiga orang meninggal dunia dan satu orang patah tulang.

“Jumlah korban sekitar tujuh atau delapan orang yang merupakan satu keluarga. Saat ini pencarian terhadap korban masih terus berlanjut,” kata Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: 5 Daerah di Sumbar Terdampak Cuaca Ekstrem, Total 4 Korban Meninggal Dunia

Belum diketahui identitas empat korban yang ditemukan. Namun kata Budi, tiga korban meninggal merupakan perempuan sedang patah tulang laki-laki.

“Untuk korban yang masih tertimbun, pencarian masih berlanjut sampai saat ini,” jelasnya.

Proses pencarian dan evakuasi korban longsor ini turut disaksikan Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang dan Sekretaris Daerah Rudi R Rilis. Hal ini berdasarkan postingan Instagram BPBD Padang Pariaman, Kamis (30/9/2021).

Dari data BPBD Padang Pariaman, ada 9 titik longsor di daerah tersebut. Kemudian, juga ditemukan 27 titik banjir dan 5 titik pohon tumbang.

Dampak banjir, longsor dan pohon tumbang ini sebut BPBD Padang Pariaman, beberapa rumah warga terendam. Kemudian, beberapa titik akses jalan terputus dan beberapa rumaah rusak berat.

Sementara itu, kebutuhan mendesak ialah evakuasi, tenda, alat berat dan logistik.

Baca Juga

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang