Korban Banjir Solok Selatan Butuh Pakaian dan Perlengkapan Bayi

Korban Banjir Solok Selatan Butuh Pakaian dan Perlengkapan Bayi

Banjir kembali melanda Kabupaten Solok Selatan Jumat (13/12). (Foto BNPB)

Langgam.id - Genangan lumpur masih merendam kediaman warga yang terdampak banjir di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar). Akibatnya, ratusan kepala keluarga yang memilih untuk mengungsi ke beberapa tempat.

Pantau langgam.id di pengungsi yang berlokasi di Mes Kejari Solok Selatan, beberapa warga tampak tidur dengan beralasan kasur santai. Mereka terdiri dari ibu-ibu hingga anak-anak.

Sementara, untuk kaum bapak-bapak terlihat berjaga di luar mes. Beberapa sembako bantuan dari pemerintah setempat terlihat telah tersedia. Korban banjir untuk sementara memasak secara bersama.

Namun meskipun bantuan sembako telah tersedia, para korban masih membutuhkan bantuan lainnya. Terutama pakaian dan perlengkapan bayi. Hal ini lantaran barang-barang yang dimiliki warga terendam dan terseret bannjir.

"Pakai anak-anak habis, Pak. Terendam semuanya, ini pakaian hanya beberapa yang kami yang masih bisa digunakan," kata salah satu pengungsi, Nora Fitri Yesi kepada langgam.id, Jumat (13/12/2019) malam.

Nora merupakan warga yang bermungkim di Sungai Pagu. Saat bencana banjir melanda, ketinggian air nyaris sampai ke atap rumahnya. Ia mengaku, semua barang di dalam rumah habis terendam banjir.

"Banjirnya sudah hilang, sekitar jam 16.00 WIB tadi. Tapi lumpurnya masih merendam rumah. Jadi belum bisa dihuni dan dibersihkan," ujarnya.

Para korban banjir yang mengungsi tak hanya di Mes Kejari. Juga terdapat di lokasi lainnya seperti di Masjid Raya Pasar Muaro Labuah, Kantor Badan Musyawarah Nagari, SMP 2 Muaro Labuah, dan Mes Kejari.

Menurut Wali Jorong Pasar Muaro Labuah Timur, Deki Firna Irwandi, dari lima lokasi pengungsian setidaknya terdapat 550 kepala keluarga.

"Di Mes Kejari ini ada 75 kepala keluarga, terus di Masjid Raya Pasar Muaro Labuah 80 kepala keluarga. Kami tersebar, lima titik pengungsian dengan ratusan kepala keluarga," katanya. (Irwanda)

Baca Juga

Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, tersangka dalam kasus penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, akan menjalani
Ombudsman Desak Polisi Ungkap Motif Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumatra Barat menyebut insiden penembakan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto
Kasus Penembakan Kasatreskrim Solsel, WALHI Sumbar Sebut Ini Tragedi Kejahatan Lingkungan
Pemko Padang berkomitmen penuh dan siap berkolaborasi dengan BWSS V untuk mewujudkan pembangunan infrastuktur strategis
Atasi Masalah Banjir di Padang, BWSS V Bakal Bangun Sistem Polder di Sungai Batang Kandis
Intensitas hujan yang tinggi pada Jumat (4/10/2024) menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Sumatra Barat, terutama di Agam, Padang Pariaman
Banjir Terjang Tiga Kabupaten di Sumbar, Ratusan Warga Mengungsi
Martius resmi diusulkan menjadi ketua DPRD Kabupaten Solok Selatan definitif untuk masa jabatan 2024-2029. Sementara David Tester
Martius Diusulkan Jadi Ketua DPRD Solok Selatan Definitif
APBD Perubahan 2024, Pemkab Solsel Patok Belanja Rp930 Miliar
APBD Perubahan 2024, Pemkab Solsel Patok Belanja Rp930 Miliar