Konstruksi Awal Tol Bangkinang-Pangkalan Mulai Dirancang

Tol dharmasraya

Proyek jalan tol.(dok. Kementerian PUPR)

Langgam.id – Gubernur Riau Syamsuar Edy Natar Nasution mengatakan konstruksi awal Tol Bangkinang-Pangkalan, Sumatra Barat, mulai dirancang. Konstruksi tahap pertama ini dirancang sepanjang 24,7 Km.

Hal itu disampaikan Syamsuar saat Rapat Paripurna DPRD Provinsi Riau dalam rangka peringatan hari jadi ke-64 Provinsi Riau Tahun 2021. Selain soal Tol Bangkinang-Pangkalan, dia juga menyinggung rencana pembangunan Feeder Jalan Tol Dharmasraya-Kuansing-Rengat.

“Pemerintah Provinsi Riau bersama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersepakat untuk mengusulkan pembangunan Feeder Jalan Tol Dharmasraya-Kuansing-Rengat, dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau,” kata Syamsuar.

Baca juga: Kabupaten dan Kota di Tengah Sumatra Menunggu Tol Dharmasraya-Rengat

Dia menjelaskan, saat ini Tol Trans Sumatra ruas Pekanbaru-Kandis-Dumai sepanjang 131 Km sudah operasional sejak 2020, dilanjutkan pembangunan jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 Km yang direncanakan akan dioperasionalkan tahun 2021.

Selain itu, Trase Jalan Tol Jambi-Rengat sepanjang 81,5 Km saat ini sudah dalam tahap pelaksanaan pembebasan tanah. Kemudian Tol Rengat-Pekanbaru sepanjang 206,7 Km masuk tahap persiapan konsultasi publik untuk pembebasan tanah.

“Oleh karena itu pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat atas komitmen terhadap percepatan penyelesaian proyek-proyek prioritas nasional di Riau dari Trase Tol bagian Trans Sumatra yang berada dalam wilayah Riau sepanjang 616 km,” ucapnya. (Mg Divo)

Baca Juga

Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang