Kondisi Lalu Lintas Padang-Bukittinggi di Hari Terakhir Libur Lebaran

Langgam.id – Kondisi lalu lintas Padang-Bukittinggi di hari terakhir libur Lebaran pada Minggu (8/5/2022) sudah jauh lebih lancar. Puncak kepadatan diperkirakan telah berlalu.

Antara Padang dan Sincincin, misalnya, tak ada kendala berarti. Bila beberapa hari setelah Lebaran terdapat kemacetan di beberapa titik seperti Lubuk Alung dan Sicincin, pada Minggu berdasar pantauan Langgam.id tak ada lagi kemacetan.

Volume kendaraan yang padat dari kedua arah pada Rabu (5/5/2022), tak terlihat lagi pada Minggu. Plat kendaraan dari luar Sumatra Barat juga sudah makin berkurang. Diperkirakan, para perantau yang pulang ke Sumbar umumnya sudah kembali sejak Sabtu (7/5/2022).

Ruas jalan antara Balingka-Padang Lua yang sempat macet beberapa hari setelah Lebaran, juga tak lagi padat. Ruas yang menghubungkan jalur Sicincin-Malalak dengan Bukittinggi itu dapat dilewati dengan lancar.

Demikian juga jalur Sicincin-Malalak masih dilewati dengan lancar. Meski puluhan kendaraan para pengunjung masih terlihat merapat di beberapa objek wisata dan kafe di perbukitan Malalak.

Di Bukittinggi dan sekitarnya kepadatan kendaraan juga sudah jauh berkurang. Ngarai Sianok yang sempat macet beberapa hari setelah lebaran, pada Minggu juga sudah lancar.

Meski demikian, sebagian pengguna jalan masih memilih jalur Sicincin-Malalak dari Bukittinggi menuju Padang, maupun sebaliknya. Hal ini karena saat mengecek kondisi lalu lintas di aplikasi googlemaps masih terlihat beberapa titik kuning di jalur yang melewati Lembah Anai dan Padang Panjang, menandakan kepadatan. (*/SS)

Baca Juga

Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang