Kompolnas Masih Menyusun Kriteria Calon Kapolri Pengganti Idham Azis

Langgam.id - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) masih menyusun sosok calon Kapolri untuk pengganti Jenderal Idham Aziz yang akan masuk masa pensiun. Setelah penyusunan rampung, nama calon Kapolri yang baru akan segera diserahkan ke Presiden Joko Widodo.

"Kami sedang menyusun kriteria-kriteria (calon Kapolri) untuk disandingkan dengan nama-nama yang ada," kata Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti kepada langgam.id saat melakukan kunjungan ke Polda Sumbar, Kamis (17/12/2020).

Saat ini, kata Poengky, penyaringan kriteria calon Kapolri akan meminta masukan dari internal dan purnawirawan Polri serta masyarakat. Termasuk, meminta masukan dari Idham Aziz serta Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

"Sesuai undang-undang, Kompolnas memberikan kewenangan untuk memberikan pertimbangan kepada Presiden untuk pengangkatan dan pemberhentian Kapolri," ujarnya.

Dijelaskannya, berdasarkan pasal 11 ayat 6 undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia, calon Kapolri adalah perwira tinggi senior. Artinya, calon Kapolri setidaknya pangkat tertinggi seperti salah satunya Jenderal bintang tiga.

"Jadi kami melihat dari situ, dengan mempertimbangkan juga jabatan dan kemudian pengalaman kerja. Jadi kami memberikan pertimbangan kepada Presiden berdasarkan kriteria disampaikan oleh masyarakat, internal dan purnawirawan Polri," ucap Poengky.

"Kami akan memilih calon Kapolri dengan integratif, prestasi dan track record terbaik. Jadi mohon bersabar menunggu. Kami sedang mencocokkan," sambungnya.

Poengky enggan menyebutkan sudah berapa nama calon Kapolri yang telah masuk dan disaring. Ia meminta bersabar karena waktu untuk memilih nama calon Kapolri yang terbaik masih panjang.

"Pak Idham Azis pensiun 1 Februari 2021, kami masih punya waktu sebelum beliau pensiun. Kami akan sampaikan kepada Presiden, untuk presiden dapat memilih. Kemudian Presiden berkirim surat ke DPR," katanya. (Irwanda)

Baca Juga

Beredar kabar bahwa Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, yang diduga menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP
Cek Fakta: Benarkah Pelaku Penembakan Kasat Reskrim Polres Solsel Alami Gangguan Mental?
Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan yang menewaskan Kasat
Pelaku Polisi Tembak Polisi Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati
Pengemudi Harap Waspada, Operasi Zebra 2024 Sasar Pelanggaran Lalu Lintas
Pengemudi Harap Waspada, Operasi Zebra 2024 Sasar Pelanggaran Lalu Lintas
Polda Sumbar menggelar Operasi Zebra Singgalang 2024 terhitung mulai 14-27 Oktober 2024. Kegiatan ini digelar guna menciptakan
Dimulai Hari Ini, Operasi Zebra Singgalang 2024 Berlangsung hingga 27 Oktober
Konflik agraria di Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, kembali memanas pada Jumat (4/10/2024).
Konflik Agraria Berlanjut: 10 Warga Kapa Dibawa ke Polda, Penggusuran Lahan Menuai Kecaman
Bidpropam Polda Sumbar mulai melakukan sidang kode etik terhadap para personel yang diduga tidak profesional saat membubarkan aksi tawuran
Polda Sumbar Mulai Sidang Kode Etik Anggota Tidak Profesional saat Bubarkan Tawuran di Kuranji