Langgam.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD Sumatra Barat (Sumbar) terus memberikan perhatian penuh agar produktifitas pertanian terus tumbuh dan berkembang dengan baik.
Apalagi, profesi petani dinilai sebagai profesi utama menjaga ketersedia ketahanan pangan nasional dan masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Sumbar, Supardi dalam acara pertemuan dengan kelompok Tani penerima bantuan Alsintan di Agamjua Payakumbuh, Jum'at (21/10/2022).
Menurut Supardi, kebijakan 10 persen dana APBD untuk pembanguan sektor pertanian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari semangat memajukan sektor pertanjan untuk kesejahteraan petani.
"Program unggulan sektor pertanian menjadi hal terpenting dari potensi daerah Sumatra Barat, karena lebih 50 persen penduduk Sumbar bergerak di sektor pertanian dari hulu hingga hilir. Kita akan selalu mendorong bagaimana produk pertanian lebih baik lagi setiap tahunnya," ucap Supardi.
Kedepan, kata Supardi, profesi petani menjadi profesi utama, tidak sebagai profesi sambilan karena alasan tidak ada pekerjaan.
"Kenapa demikian? Kita mesti fokus, jangan setengah-setengah, jika petani menjadi profesi utama, maka semangat kerja dan keyakinannya untuk terus memberikan karya terbaik dalam setiap apa yang diusahakan oleh masyarakat petani tersebut. Bantuan hari ini hendaknya mampu mendorong itu," paparnya.
Lebih lanjut dikatakan Supardi, bahwa pihaknya akan terus memberikan perhatian terhadap berbagai hal dalam memajukan usaha produksi pertanian masyarakat, dari bibit, pengelolaan, alat-alat produksi pertanian sesuai dengan kewenangan provinsi.
"Untuk perbaikan irigasi yang rusak, kita akan berikan bantuan rehab irigasi, silakan ajukan proposal dalam tiga hari ini, karena anggaran APBD masih sedang dibahas. Kabupaten dan Kota Payakumbuh mesti bangkit, kerja keras berikan produksi pertanian yang lebih baik lagi kedepannya," jelasnya.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar: Tim Pilar Sosial Harus Kerja Maksimal Atasi Persoalan Sosial
Saat itu, Supardi yang didamping dinas terkait juga menyerahkan 10 bantuan alat alsintan kepada 10 kelompok Tani di Kabupaten Limapuluh Kota, dan delapan untuk kelompok tani Kota Payakumbuh.
—