Ketua DPRD Sumbar Berharap Muhammadiyah dan Aisyiyah Jadi Pencerah

Ketua DPRD Sumbar Berharap Muhammadiyah dan Aisyiyah Jadi Pencerah

Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke-17 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Limapuluhkota pada Sabtu (27/5/2023). (Foto: Dok. DPRD Sumbar)

Langgam.id - Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke-17 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Limapuluhkota pada Sabtu (27/5/2023).
Dalam pertemuan itu, Supardi berharap Muhammadiyah dan Aisyiyah jadi pencerah untuk menjawab persoalan sosial yang berkembang.

"Muhammadiyah dan Aisyiyah merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Sumbar, semoga terus memberikan kontribusi dan manfaat untuk pembangunan moral yang lebih baik di ranah Minang," kata Supardi, sebagaimana dirilis situs resmi DPRD Sumbar, Selasa (29/5/2023).

Menurutnya, banyak persoalan sosial yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah, dengan sinergisitas yang terbangun, maka persoalan-persoalan yang berkembang di tengah masyarakat bisa diselesaikan satu per satu.

Ia berharap Muhammadiyah dengan amal usahanya, bisa mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih berkualitas, sehingga memberikan manfaat lebih ditengah masyarakat

Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Dr. Bakhtiar, M.Ag menjelaskan Muhammadiyah didirikan berdasarkan keprihatinan KH. Ahmad Dahlan terhadap kondisi kebangsaan.

"Khususnya dalam bidang keagamaan, sosial dan pendidikan. Dan keprihatinan tersebut masih relevan dengan kondisi saat ini,” kata Bakhtiar.

Untuk itu, katanya, dituntut tanggung jawab kader dan pimpinan Muhammadiyah agar menjadi solusi terhadap permasalahan -permasalahan yang timbul di tengah-tengah masyarakat akibat pesatnya kemajuan teknologi tadi.

“Di samping yang positifnya, banyak pula dampak negatif yang ditimbulkan akibat kemajuan teknologi, khususnya pada anak-anak. Ini memerlukan perhatian kita bersama, kader dan pimpinan Muhammadiyah,” tukas dosen UIN Imam Bonjol ini.

Kemudian, pembaharuan pemikiran keislaman yang ada di Muhammadiyah dan Aisyiyah telah menimbulkan ijtihad sehingga beberapa persoalan yang awalnya tertutup, sekarang menjadi terbuka.

“Pada tahun 70-an tabu ketika itu bahwa ibu-ibu mengisi posisi tertentu di masyarakat. Oleh Majelis Tarjih Aisyiyah, saat itu sudah mulai dibuka krannya. Misalnya, untuk menjadi kepala sekolah, pemimpin di pemerintahan, dan lainnya,” kata Bakhtiar.

Bakhtiar mengingatkan agar secara keekonomian, baik secara individu maupun persyarikatan, Muhammadiyah harus terus memperkuatnya melalui program-program yang bersentuhan langsung dengan peningkatan ekonomi keluarga.

Menurut Bakhtiar lagi, saat ini banyak yang ingin menggerogoti Muhammadiyah, terutama secara teologi, atau akidah. “Awalnya Muhammadiyah, kemudian di tengah jalan berbelok ke yang lain. Kemudian aset Muhammadiyah, lama-lama menjadi milik yayasan saja,” ujarnya. (*/SS)

Baca Juga

Massa aksi yang terdiri dari elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, kelompok masyarakat sipil hingga pengemudi ojol unjuk rasa di DPRD Sumbar
18 Tuntutan Bemsi Sumbar saat Demo DPRD Sumbar
Aliansi Cipayung plus Sumbar yang terdiri dari 15 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda atau OKP menyuarakan tujuh tuntutan saat demo DPRD Sumbar
Demo DPRD Sumbar, Ini Tujuh Tuntutan Mahasiswa Cipayung Plus 
Aliansi Cipayung plus Sumbar yang terdiri dari 15 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda atau OKP menyuarakan tujuh tuntutan saat demo DPRD Sumbar
8 Fraksi DPRD Sumbar Teken Surat Tuntutan Massa Demo
Ketua DPRD Sumbar Muhidi angkat tangan saat menemui massa aksi di gedung DPRD, Senin (1/9/2025). Muhidi menemui massa aksi pukul 17.05 WIB,
Temui Massa Demo, Ketua DPRD Sumbar Janji Kawal Tuntutan ke Pusat
Massa aksi yang terdiri dari elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, kelompok masyarakat sipil hingga pengemudi ojol unjuk rasa di DPRD Sumbar
Massa Demo Mulai Padati DPRD Sumbar
Elemen masyarakat dari mahasiswa, kelompok masyarakat sipil hingga pengemudi ojek online atau ojol akan melakukan aksi di DPRD Sumbar
Ada Aksi Demo di DPRD Sumbar Senin Siang, Hindari Ruas Jalan Ini