Kesal Donat Miliknya Dicuri, Turis Pria Ini Tega Cengkeram dan Lempar Burung Camar ke Laut

turis cengkeram burung camar

Seorang turis cengkeram dan lempar burung camar yang mencoba mencuri donat miliknya.[ foto: The Sun]

Seorang turis pria di Devon, Inggris tega cengkeram burung camar dan melemparnya ke laut setelah mencoba mencuri donat miliknya.

Langgam.id - Seorang turis tega cengkeram burung camar yang mencoba mencuri donat miliknya. Tak puas sampai di situ, turis pria itu juga melempar burung itu ke laut. Aksi turis itu menarik perhatian pengunjung lainnya.

Melansir dari The Sun pada Jumat (9/7/2021), turis pria yang tidak disebutkan namanya itu meraih seekor burung camar dengan kejam memegangi lehernya selama lebih dari satu menit. Tak lama pria itu pun melempar burung itu ke laut di Devon, Inggris.

Salah seorang pengunjung berhasil merekam momen mengejutkan itu. Pria itu tampak kesal sambil melempar burung itu ke tembok laut. Menurut laporan, pria itu kesal lantaran burung camar mencoba untuk mencuri donat miliknya.

Dalam video yang beredar, turis pria itu tampak dengan erat mencengkeram seekor burung camar menggunakan satu tangan. Pengunjung di dekat Teater Putri di Torquay tampak kaget melihat aksi pria itu.

Menurut salah seorang saksi mata mengatakan bahwa kawanan camar tampak menukik ke bawah dan mencoba mengambil donat yang pria itu dari Pier Point Chippy di dekatnya. Pria itu tampak meletakan donat tersebut di tembok tepi laut lantaran menjawab telepon.

Kesal melihat donat miliknya akan dicuri, pria itu pun marah dan meraih salah burung camar. Pria itu tampak memegang burung itu terbalik sampai donat yang dimakan unggas itu jatuh.

Tanpa malu-malu, pria itu kemudian mengambil donat yang jatuh itu dan mulai makan. Rekaman dramatis itu diambil oleh seorang wanita muda yang mengunjungi Torquay, Inggris bersama ibunya.

Wanita itu mengatakan bahwa kejadian itu berlangsung cukup lama sebelum dia mengambil teleponnya untuk merekam. Sikap kasar turis itu pun sukses membuat pengunjung lain tidak habis pikir.

"Itu berlangsung untuk waktu yang lama. Tidak ada yang benar-benar bereaksi, semua orang hanya tercengang, jadi saya mengambil ponsel saya dan merekamnya sampai habis,” ujar wanita itu kepada Devon Live.

"Sepertinya dia baru saja membeli donat dari Pier Point Chippy, lalu dia meletakkannya di tembok laut untuk menjawab teleponnya dan semua burung camar turun.”

“Jadi dia mencengkeram satu di tenggorokan dan memegangnya di tangannya selama lebih dari satu menit dan semua orang yang duduk di luar di restoran Pier Point berbalik dan menatapnya dengan ngeri, tetapi dia tidak peduli,” tambahnya.

Lebih lanjut, wanita itu bercerita bahwa turis pria itu lalu mengambil donatnya yang jatuh dan langsung memakannya. Meski banyak orang yang menatapnya, pria itu seakan tidak peduli akan hal tersebut.

Tag:

Baca Juga

Foto tidak senonoh diduga Wali Nagari Guguak VII Koto Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) YR, beredar di media sosial dan viral.
Foto Tak Senonoh Beredar dan Viral, Wali Nagari Guguak VIII Koto Didesak Mundur
Lagu Minang berjudul Mimpi Parintang Rusuah yang dinyanyikan oleh Al Arifin tersebut, akhir-akhir ini viral di media sosial, terutama
Viral Usai Erupsi Gunung Marapi, Lagu Mimpi Parintang Rusuah Rupanya Dirilis Sejak 2019 Lalu
Kadisdik Limapuluh Kota, Afri Efendi, mangkir dua hari berturut-turut saat dipanggil DPRD. Pemanggilan itu terkait dengan video viral
Kadisdik Limapuluh Kota 2 Kali Mangkir Dipanggil DPRD Soal Murid SD Berkata Kasar ke Guru Viral
Aksi heroik seorang pria berbaju hitam yang melakukan penyelamatan terhadap bus ANS yang mengalami rem blong di kawasan Sitinjau Lauik.
Pria Penyelamat Bus di Sitinjau Lauik Dapat Tawaran Pekerjaan dari Pengusaha Tajir, Digaji Rp10 Juta
Baru-baru ini di media sosial viral aksi heroik seorang pria yang melakukan penyelamatan terhadap bus ANS yang rem blong di Sitinjau Lauik
Viral Aksi Heroik Pria Lakukan Penyelamatan Bus ANS yang Alami Rem Blong di Sitinjau Lauik
Langgam.id - Telah terjadi pemaksaan kepada dua mahasiswi asrama Unand dengan melakukan secara paksa tindakan pengguntingan celana mahasiswi.
Pemaksaan di Lingkungan Kampus? Kemunduran Berpikir!