Kerusakan Akibat Gempa Solok Selatan Bertambah Jadi 101 Unit Rumah

Kerusakan Akibat Gempa Solok Selatan Bertambah Jadi 101 Unit Rumah

Sejumlah rumah warga yang rusak akibat gempa (Foto: Ist. Warga Solsel via WA Ali Sabri Abbas)

Langgam.id – Kerusakan akibat gempabumi berkekuatan 5,6 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Solok Selatan bertambah menjadi 101 unit rumah, tersebar di empat Nagari.

Badan Peanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan mencatat, hingga pukul 10.00 WIB, kerusakan rumah mencapai 101 unit. “Daerah yang mengalami kerusakan tersebar di empat nagari di Kecamatan Sangir Balai Janggo dan Kecamatan Batanghari, Kabupaten Solok Selatan,” ujar Joni Hasan Basri, Kalaksa BPBD Solok Selatan melalui rilis yang diterima Langgam.id.

Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Solok Selatan masih melakukan pendataan di lapangan.

Posko kesehatan telah didirikan di Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, serta juga didirikan tenda logistik dan pengungsian.

Data 101 unit rumah yang rusak akibat gempa Solok Selatan, yaitu:

  1. Nagari Taluan Maju, Kecamatan Sangir Balai Janggo: 30 unit, rusak sedang
  2. Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo: 4 unit rusak berat dan 6 unit rusak sedang
  3. Nagari Sungai Kunyit Barat, Kecamatan Sangir Balai Janggo: 1 unit rusak berat dan 30 unit rusak sedang
  4. Nagari Ranah Pantai Cermin, Kecamatan Sangir Batanghari: 30 unit rusak sedang (*/FZ)

Baca juga:
Warga Solok Selatan Rasakan Goncangan Lebih Kuat Dibanding Gempa 2009
11 Korban Luka dan Puluhan Rumah Dilaporkan Rusak Akibat Gempa Solok Selatan
Korban Luka Akibat Gempa Solok Selatan Bertambah Jadi 22 Orang

Baca Juga

BMKG mencatat terdapat 22 kali gempa bumi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya pada periode 24-30 Oktober 2025.
Sumbar Diguncang 22 Gempa dalam Sepekan
BMKG Padang Panjang mencatat ada 28 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya pada periode 17-23 Oktober 2025.
BMKG Catat 28 Gempa Bumi di Sumbar dalam Sepekan, Semua Tidak Dirasakan
Aktivitas gempa bumi di Sumatra Barat meningkat dalam sepekan terakhir. BMKG mencatat, pada periode 10-16 Oktober 2025 terdapat 57 kali
Sumbar Diguncang 57 Kali Gempa dalam Sepekan Terakhir
Pemko Padang bakal menggelar simulasi gempa dan tsunami pada 5 November 2025 mendatang. Simulasi gempa dan tsunami ini diadakan
Pemko Padang Gelar Simulasi Gempa dan Tsunami pada 5 November di 8 Kecamatan
BMKG mencatat terdapat sebanyak 13 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 23-29 Mei 2025.
13 Gempa Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir, Tiga Kali Dirasakan
Sebanyak 13 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 16-22 Mei 2025. Tidak terdapat gempa bumi
BMKG Catat 13 Kejadian Gempa di Sumbar Sepekan Terakhir