Kepala SMA PGAI Padang Dianiaya Sekelompok Orang

Kepala SMA PGAI Padang Dianiaya Sekelompok Orang

Yurnalis saat ditarik oleh salah seorang pelaku. (Foto: Dok. keluarga)

Langgam.id - Kepala SMA Dr. Abdullah Ahmad (PGAI) Padang Yurnalis menjadi korban pemukulan dan penganiayaan oleh sekelompak orang saat jam belajar masih berlangsung, Kamis (3/11/2022). Yunarlis yang menjadi korban penganiayaan, mendapat jahitan akibat tangannya mengalami luka sehabis peristiwa tersebut.

"Saya dijemput dan diseret. Kemudian kepala saya dipukul, badan saya dipukul, dan tangan saya ini dijepit dengan pagar besi pintu kantor saya," ujar Yunarlis dalam rekaman keterangannya, yang dikirimkan keluarga kepada langgam.id.

Menurutnya, para pemukul itu berlaku beringas saat masuk ke kantornya. "Mereka menyeret, mencekik, dan menedang serta menampar, meninju kepala saya," ujar Yunarlis.

Tak hanya sampai di situ, sekelompok orang tersebut juga memutuskan akses listrik dan PDAM rumah dinas miliknya. Beberapa orang tersebut sebelumnya meminta pria tersebut untuk mengosongkan rumas dinas yang sekarang ditempatinya itu. Video kekerasan tersebut telah beredar di media sosial.

Baca Juga: Kadisdik Sumbar Sesalkan Kekerasan di SMA PGAI Dipertontonkan pada Siswa

Yunarlis mengaku tidak tahu dasar para penyerangnya itu menyuruh mengosongkan rumah." Saya dapat SK untuk menempati rumah bagi kepala-kepala sekolah di lingkungan yayasan," ucapnya dengan nada rendah.

Kejadian tersebut, menurutnya, terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Keluarga sudah melaporkan peristiwa tersebut kepada polisi. Yunarlis berharap polisi segera menangkap pelaku pengeroyokan. "Saya tidak terima, dan saya mohon segera ditangkap pelakunya," tutur Yunarlis.

Ia juga memohon agar kejadian ini menjadi atensi banyak pihak. Di antaranya ia meminta kepada Komnas HAM, Dinas Pendidikan Sumbar, PGRI Sumbar, dan Ombudsman dan pihak berwajib lainnya.

Taufikul Hakim, anak Yunarlis, dalam keterangannya kepada langgam.id mengatakan, hulu permasalahan ini tidak berkaitan dengan ayahnya. "Ini bentuk intimidasi, supaya orang di sini takut dan mudah mengakuisisi," ujar Taufiq.

Yunarlis sebelumnya juga menyebut, bahwa peristiwa ini salah sasaran jika masalah yayasan. "Kenapa saya yang jadi sasaran, saya bukan pembina, ketua, dan pengurus yayasan," ujarnya. (DH/SS)

Baca Juga

Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Pemko Padang Gelar Pelatihan Public Speaking, Perkuat Tenaga Pendamping UKM
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Padang Kembali Gelar Pasar Siti Nurbaya
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Abrasi Kian Mendesak Pasir Jambak, Rumah dan Pondok Wisata Semakin Terancam
Komandan Korem (Danrem) 032 Wirabraja, Brigjen TNI Rayen Obersyl
Prajurit Yonif 133/YS Padang Gugur Diserang KKB di Papua, Jenazah Tiba di Bandara Minangkabau Malam Ini
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Pemko Padang menerima dana insentif fiskal kinerja tahun 2023 kategori penghapusan kemiskinan ekstrem dari pemerintah pusat Rp5,3 miliar
Padang Terima Insentif Fiskal Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Rp5,3 M