Langgam.id - Kabar duka datang dari mantan Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) dua periode, Letjen (Purn) Azwar Anas Datuak Rajo Sulaiman hari ini, Minggu (5/3/2023).
Ketua Majelis Pembina Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto setelah menjalani perawatan medis lebih kurang dua bulan.
Atas kepergian almarhum, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah dan wakilnya Audy Joinaldy turut menyampaikan belasungkawa secara pribadi maupun mewakili Pemerintahan Provinsi Sumatra Barat.
Mahyeldi mendoakan, semoga almarhum mendapat tempat mulia di sisi-Nya. "Innalillaahi wainnailaihi rojiun. Kami Pemerintah Sumatra Barat beserta seluruh warga Sumatra Barat, turut berdukacita atas berpulangnya orangtua kita, guru kita, niniak mamak kita, Bapak Letjen (Purn) Azwar Anas Datuak Rajo Sulaiman. Semoga mendapat tempat terbaik di Sisi-Nya dan keluarga diberi kesabaran," ujar Mahyeldi dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu (5/3/2023).
Tidak hanya itu, kenang Mahyeldi, Azwar Anas selama menjabat sebagai Gubernur Sumbar dan juga saat menjabat menteri, memiliki kepedulian dan perhatian yang sangat besar pada Sumatra Barat.
"Semoga keteladanan, semangat dan pelajaran yang telah beliau berikan, dapat kita contoh dan teladani sekaligus memberikan semangat bagaimana kesungguhan untuk Sumatra Barat dan Indonesia yang kita cintai. Selamat jalan Bapak Azwar Anas," ucapnya.
Diketahui, selain pernah menjabat sebagai Gubernur Sumbar, almarhum Azwar Anas juga pernah diamanahkan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI ke-8, dengan masa jabatan Maret 1993 sampai Januari 1998.
Lalu, almarhum juga pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan ke-27, dengan masa jabatan 23 Maret 1988 sampai 17 Maret 1993. Kedua jabatan itu dipegang almarhum yaitu di masa Indonesia dipimpin Soeharto.
Azwar Anas juga merupakan Ketua Majelis Pembina Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Perti. Selain itu, almarhum juga dikenal sebagai salah seorang yang turut memprakarsai berdirinya Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau atau Gebu Minang.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur kharismatik itu sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta. Azwar dirawat di rumah sakit lantaran mengalami gangguan pernapasan.