Langgam.id - Sosok Azwar Anas tentunya tak asing lagi bagi msyarakat Sumatra Barat (Sumbar). Bahkan, Stadion Haji Agus Salim Padang hadir saat Sumbar berada di genggamannya.
Dikutip dari buku Azwar Anas Teladan dari Ranah Minang karangan Abrar Yusra yang diterbitkan PT. Kompas Media Nusantara, mantan Gubernur Sumbar 2 periode itu disebut sebagai kepala daerah yang sukses mengharumkan nama Sumbar hingga meraih anugerah Parasamnya Purnakarya Nugraha.
Di bawah kepemimpinan Azwar Anas, Kota Padang sukses luar biasa menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XIII tahun 1983.
Saat itu, pelaksaan MTQ XIII sangat memesona, hingga keuntungan materi pun mendatangkan kebanggaan.
Selain itu, pada pelaksanaan MTQ XIII itu pula, Kota Padang mendapatkan stadion baru, Stadion Haji Agus Salim. Pelaksanaan MTQ juga mendatangkan uang Rp400 juta, di mana daerah lain sebagai tuan rumah MTQ merugi.
Disebutkan juga, di masa-masa terakhir jabatannya sebagai Gubenur Sumbar, Pemerintah Pusat mengumumkan Sumbar terpilih sebagai daerah yang paling berhasil melaksanakan pembangunan, kala itulah anugerah Parasamnya Purnakarya Nugraha didapatkan.
Kini, pempimpin kebangaan 'Urang Awak' itu telah dipanggil Yang Maha Kuasa. Ia menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto hari ini, Minggu (5/3/2023).
Baca juga: Azwar Anas Sempat Dirawat 2 Bulan di RSPAD
Mantan Gubernur Sumbar yang dilantik pada 18 Oktober 1977 untuk periode pertama itu telah menjalani perawatan medis di RSAPD sejak dua bulan yang lalu.
"Melaporkan telah meninggal Menkokesra 1993-1998 Bapak Letjen TNI (Purn) Azwar Anas, usia 91 tahun, karena sakit di CISU RSPAD Gatot Soebroto pukul 11.42 WIB. Almarhum dirawat di CICU RSPAD kurang lebih sejak 2 bulan yang lalu," ujar Kepala RSPAD Gatot Soebroto dikutip dari keterangan resminya, Minggu (5/3/2023).
Selain itu, Azwar Anas juga merupakan Ketua Majelis Pembina Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) yang juga pernah menjabat sebaagai Ketua Umum (Ketum) Perti. Almarhum juga dikenal sebagai salah seorang yang turut memprakarsai berdirinya Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau atau Gebu Minang.
