Langgam.id - Mantan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Letjen TNI (Purn) Azwar Anas Datuak Rajo Sulaiman meninggal dunia hari ini, Minggu (5/3/2023) pukul 11.42 WIB.
Kabar duka itu disampaikan anak-anak beliau melalui pesan WhatsApp yang juga tersebar di sejumlah grup.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke rahmatullah Letjen TNI (Purn) Ir. H. Azwar Anas Dt. Rajo Sulaiman pada hari Minggu, 5 Maret 2023 pukul 11.42 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta," tertulis di pesan yang juga disebar di sejumlah WhatsApp grup itu.
"Mohon doa agar almarhum ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT dalam keadaan husnul khatimah," tulisnya.
Sementara itu, kabar duka dari mantan orang nomor satu di Sumbar itu juga disampaikan sejumlah tokoh publik, di antaranya mantan Bupati Tanah Datar, Shadiq Pasadigue.
"Inna lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun semoga berpulangnya Bapak Azwar Anas ke rahmatullah dalam husnul khatimah, segala dosa beliau diampuni dan seluruh amal ibadah dan kebaikan Beliau diterima Allah SWT. Semoga beliau diberi tempat di tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT," ucap Shadiq.
Diketahui, selain pernah menjabat sebagai Gubernur Sumbar, almarhum Azwar Anas juga pernah diamanahkan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI ke-8, dengan masa jabatan Maret 1993 sampai Januari 1998.
Baca juga: Mahyeldi Bertemu Gamawan, Azwar Anas dan Sejumlah Tokoh Sumbar di Jakarta
Lalu, almarhum juga pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan ke-27, dengan masa jabatan 23 Maret 1988 sampai 17 Maret 1993. Kedua jabatan itu dipegang almarhum yaitu di masa Indonesia dipimpin Soeharto.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur kharismatik itu sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta. Azwar dirawat di rumah sakit lantaran mengalami gangguan pernapasan.
Tidak hanya itu, Azwar Anas juga merupakan Ketua Majelis Pembina Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) yang juga pernah menjabat sebaagai Ketua Umum (Ketum) Perti. Selain itu, almarhum juga dikenal sebagai salah seorang yang turut memprakarsai berdirinya Gerakan Ekonomi dan Budaya Minangkabau atau Gebu Minang.
