Kemenkes RI Izinkan Laboratorium Balai Veteriner Bukittinggi Uji Sampel Covid-19

18 Warga Sumbar Sembuh dari Corona, mutasi lokal

Ilustrasi (Foto: Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mengizinkan Laboratorium Balai Veteriner Bukittinggi yang berada di Kecamatan Baso, Kabupaten Agam untuk menguji sampel Virus Corona (Covid-19).

Hal itu dibenarkan Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Irwan Prayitno. Menurutnya, izin dari Kemenkes sudah keluar dua hari yang lalu.

"Izinnya dari Kemenkes RI sudah keluar dua hari yang lalu, persiapan teknisnya bersama laboratorium Unand juga sudah jalan," ujarnya di Padang, Kamis (23/4/2020).

Dengan demikian, kata Irwan, saat ini Sumbar telah memiliki 2 laboratorium untuk uji sampel pasien terpapar Covid-19.

Dijelaskannya, sebelum izin dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes keluar, Irwan mengaku laboratorium tersebut juga sudah dilakukan sejumlah persiapan agar bisa menjadi tempat uji sampel pasien diduga terpapar Covid-19.

Baca Juga: Resmi, Laboratorium Unand Jadi Tempat Uji Sampel Virus Corona

Saat ini, jelas Irwan, laboratorium yang berada di bawah Kementerian Pertanian itu masih melakukan perbaikan sejumlah ruangan dan perbaikan di lapangan.

Kemudian, juga penambahan tenaga pengamanan (security) di labor tersebut. Baca Juga: 4 Provinsi Tetangga Ingin Uji Sampel Corona di Laboratorium Unand Padang

"Tenaga dasarnya mereka juga sudah siap, dokter dan segala macam, kalau perlu tenaga banyak, bisa nanti dikirimkan dari relawan, seperti mahasiswa biologi, dosen biologi atau yang lainnya," ungkapnya.

Baca Juga: Laboratorium Unand Dapat Tenaga Tambahan untuk Uji Swab Pasien Corona

Dengan adanya penambahan laboratorium untuk uji sampel pasien diduga terpapar Covid-19, maka diperkirakan Sumbar bisa memeriksa spesimen sebanyak 50 sampai 100 setiap harinya.

Baca Juga: Pemprov Sumbar Siapkan Laboratorium di Agam untuk Uji Sampel Corona

Hadirnya laboratorium veteriner tersebut dapat membantu pemeriksaan di Sumbar, yang saat ini hanya dilakukan oleh Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang. (Rahmadi/ZE)

Baca Juga

Praktisi keinsinyuran nasional, Ulul Azmi, berpandangan kondisi Sumatra Barat (Sumbar) dinilai mengalami stagnasi dalam pertumbuhan ekonomi
Praktisi Keinsinyuran: Kepemimpinan di Sumbar Perlu Akselerasi Pembangunan dan Inovasi
Susunan Kloter Jemaah Haji Embarkasi Padang
Susunan Kloter Jemaah Haji Embarkasi Padang
Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban
Ambulans Tabrak Truk Sedang Parkir di Padang, 1 Perawat Terluka
Ambulans Tabrak Truk Sedang Parkir di Padang, 1 Perawat Terluka