Kemenag Sumbar Minta Lion Air Tingkatkan Layanan Haji di Embarkasi Padang

Langgam.id- Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Padang sudah memberangkatkan tiga kloter jemaah haji Embarkasi Padang, ke Tanah Suci dari Bandara Internasional Minangkabau di Kabupaten Padang Pariaman, sejak Sabtu (3/05/2025) 

Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Mahyudin mengatakan, ada beberapa catatan yang mesti diperbaiki dalam melayani jemaah haji. Di antaranya layanan transportasi dari Asrama Haji menuju Bandara Minangkabau, pelayanan one stop service dan prioritas lansia.

"Saat pemberangkatan jemaah kloter pertama dari Asrama Haji menuju BIM, AC salah satu bus mati, ini tentu akan mengganggu pelayanan. Kita minta pihak Lion Air, segera memperbaiki dan mengganti unit yang sesuai dengan spek yang telah ditentukan sebelumnya," ujarnya.

Ia mengatakan, pihak Lion Air harus memperhatikan semua aspek demi keamanan dan kenyamanan jemaah haji Embarkasi Padang.

Kata dia, pelayanan transportasi menjadi poin penting, karena jemaah butuh waktu dalam proses boarding dari aula menuju bus.

Begitu juga layanan one stop service (pelayanan satu atap), Mahyudin meminta jemaah tidak menunggu terlalu lama, apalagi harus berdiri. Dia menyarankan untuk jemaah lansia, disabilitas dan risiko tinggi harus diprioritaskan dan diutamakan.

"Jemaah haji lansia, disabilitas dan risti harus menjadi prioritas PPIH. Kapan perlu ketika bus jemaah sampai di asrama petugas langsung menaiki bus untuk membantu jemaah, dan memberikan layanan dengan menjemput bola," ujarnya.

Ia meminta, Kemenag kabupaten dan kota untuk  mengimbau jemaah lansia, risti dan disabilitas posisi duduknya didepan. Masing-masing bus didampingi petugas daerah terutama bagi jemaah lansia, risti dan disabilitas.

"Untuk memudahkan layanan, sesampai di Embarkasi Padang panitia akan memasang kokarde/Id card kepada jemaah lansia, risti dan disabilitas. Sehingga petugas lebih cepat mengenali jemaah tersebut. Ketika berangkat id card akan diambil kembali oleh petugas," ujarnya.

Mahyudin juga meminta ke UPT Asrama Haji, untuk peningkatan suhu ruangan atau AC disetiap layanan bagi jemaah haji. "Karena jemaah kita 423 orang maka perlu pendingan ruangan yang maksimal agar jemaah tidak kelelahan. Karena saat ini cuaca cukup panas," ujarnya.

Usai rapat evaluasi Ketua PPIH bersama seluruh petugas meninjau gedung kedatangan tempat jemaah haji akan menerima layanan one stop service. Kakanwil berharap bisa memberikan layanan maksimal kepada petugas haji.

Turut hadir Kepala BKK Edy Mawari, Kabag Bina Mental Hendri Hasbullah, Kabid PHU Rifki, Kabid Urais Yosef Chairul, Kabid Penais Zawa Abrar Munanda, Kepala UPT Asrama Haji Afrizen, Direktur Gapura, perwakilan Lion Air, Perwakilan Imigrasi, serta PPIH dan P3IH Embarkasi Padang.

Baca Juga

Jumlah jemaah haji Embarkasi Padang yang meninggal dunia di Tanah Suci bertambah. Terbaru, satu emaah kloter 06 asal Tanah Datar dinyatakan
Satu Jemaah Haji Asal Tanah Datar Meninggal di Tanah Suci, Dimakamkan di Makkah
Pemulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air akan dimulai pada 11 Juni 2025. Saat ini seluruh jemaah bersiap memasuki fase akhir ibadah
Pemulangan Jemaah Haji Dimulai Besok, Kloter 1 Embarkasi Padang Tiba di Tanah Air 12 Juni
Jelang puncak haji, satu jemaah haji Embarkasi Padang meninggal di Makkah. Jemaah yang meninggal tersebut yaitu Dayan Abu Bakar usia 80 tahun
Satu Jemaah Asal Dharmasraya Meninggal di Makkah Jelang Puncak Haji
Fase pelaksanaan puncak ibadah haji, Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) akan berlangsung mulai esok hari. Jemaah Indonesia termasuk
Jemaah Haji Sumbar Mulai Bergerak ke Arafah Hari Ini
kloter 15 Embarkasi Padang sudah diberangkatkan ke tanah suci. Jemaah kloter 15 ini merupakan gabungan dari 17 kabupaten kota.
Seluruh Jemaah Haji Embarkasi Padang Sudah Diterbangkan ke Tanah Suci
Plh Kakanwil Kemenag Sumbar, Abrar Munanda mengingatkan kepada jemaah agar lebih mempersiapkan untuk menghadapi puncak haji yang jatuh,
PPIH Embarkasi Padang Ingatkan Jemaah Persiapkan Diri Hadapi Puncak Haji