Kelangkaan Solar Jelang Ramadan di Tanah Datar, Antrean Truk Menuai Protes

Kelangkaan Solar Jelang Ramadan di Tanah Datar, Antrean Truk Menuai Protes

Antrean kendaraan di SPBU Cubadak. [Foto: Kiriman Warga]

Berita Tanah Datar - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Kelangkaan Solar Jelang Ramadan di Tanah Datar, Antrean Truk Menuai Protes.

Langgam.id - Kelangkaan solar kembali terjadi di SPBU Cubadak Kabupaten Tanah Datar sejak beberapa hari terakhir. Antrean truk yang mengular, menuai protes dari pengguna jalan lain. Protes pengendara ditanggapi pihak SPBU dengan menyediakan juru parkir sekaligus membantu mengatur lalu lintas.

Salah seorang pengendara Lili Hemalia mengatakan, keramaian di bahu jalan sekitaran SPBU sangat mengganggu dirinya selaku pengguna jalan. Di tengah terik matahari, dia harus berdesakan dengan pengguna jalan lain.

"Belum lagi polusi suara dari kendaraan yang tidak sabar, padahal semua orang juga buru-buru," kata Lili Hemalia. Dia menyarankan pihak SPBU menyediakan lahan parkir untuk kendaraan yang mengantre solar.

Salah seorang sopir truk Aboy (40) mengatakan, banyak sopir terkena dampak kelangkaan solar. Sopir tidak punya pilihan lain selain antre berjam-jam untuk mendapatkan solar. Tak ayal, demi mendapat solar, Aboy pun harus mengantre sejak dini hari.

“Saya sudah parkir mobil dari malam tadi, supaya mendapatkan bagian solar bersama sopir-sopir yang lain. Demi ekonomi keluarga, kami harus tetap jalan," tutur Aboy.

Staf administrasi SPBU Cubadak Sri Rahyu Pramita menyebutkan, kelangkaan solar sudah terjadi sejak dua tahun terakhir. Namun, kembali memanas baru-baru ini karena pengurangan kuota pada SPBU.

Saat ini kuota untuk SPBU Cubadak hanya 16 ton dalam satu minggu. Kebijakan itu membuat SPBU harus memutar otak untuk mengontrol laju penjualan.

"16 ton subsidi yang diberikan harus dibagi menjadi dua. Pengisian solar di SPBU dilakukan 2 kali dengan pembagian 8 ton per tiga hari," kata Sri.

Baca juga: Atasi Kelangkaan Solar, Pemprov Sumbar Bentuk Tim Pengawas

Menyiasati dampak antrean, lanjutnya, pihak SPBU mengeluarkan kebijakan untuk tiap-tiap kendaran. Kendaraan roda enam kuota solar dibatasi sebanyak 125 liter, kendaraan roda empat untuk angkutan umum sebanyak 80 liter dan mobil pribadi sebanyak 60 liter.

Dapatkan update berita Tanah Datar – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Bus ALS Terguling di Padang Panjang, 12 Penumpang Meninggal Dunia
Bus ALS Terguling di Padang Panjang, 12 Penumpang Meninggal Dunia
Bus ALS Rebah Kuda di Padang Panjang, Korban Terjepit Sedang Dievakuasi
Bus ALS Rebah Kuda di Padang Panjang, Korban Terjepit Sedang Dievakuasi
Groundbreaking Fly Over Sitinjau Lauik, Andre Rosiade: Bukti Komitmen Presiden Prabowo Bangun Sumbar
Groundbreaking Fly Over Sitinjau Lauik, Andre Rosiade: Bukti Komitmen Presiden Prabowo Bangun Sumbar
Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Padang Sudah Berangkat ke Tanah Suci
Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Padang Sudah Berangkat ke Tanah Suci
Groundbreaking Proyek Flyover Sitinjau Lauik, Menteri PU: Didesain Aman Gempa
Groundbreaking Proyek Flyover Sitinjau Lauik, Menteri PU: Didesain Aman Gempa
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengungkap adanya dampak kerusakan di wilayahnya akibat gempa bermagnitudo 4,8 yang berpusat di Padang Panjang
Bupati Tanah Datar: 1 Rumah dan 1 Warung Rusak Ringan Dampak Gempa M 4,8