Kebijakan Menutup Seluruh Pintu Masuk Sumbar Dinilai Efektif

KSP Konferensi Video dengan Gubernur Sumbar, Sampaikan Kriteria Tertentu Izin Mudik, ppkm

Ilustrasi - Kebijakan PSBB Covid-19. (Foto: Gerd Altmann/pixabay.com)

Langgam.id – Kebijakan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) menutup semua pintu masuk di berbatasan darat dengan provinsi tetangga, dinilai efekif. Aturan yang diterapkan sejak 24 April hingga 31 Mei 2020 itu, melarang kendaraan membawa penumpang masuk.

Penutupan tersebut diharapkan dapat mencegah penyebaran virus corona atau covid-19 di Sumbar. Semua pengendara yang datang akan disuruh balik arah kecuali yang dibolehkan menurut peraturan.

Penutupan dilakukan di 9 pintu masuk perbatasan yang berada di 7 kabupaten. Selain pintu masuk lewat darat, jalur udara lewat Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman juga ditutup.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan berdasarkan laporan tim pemantau perbatasan sampai hari ini 27 April 2020, pendatang yang telah masuk ke Sumbar melalui 10 pintu masuk dari tanggal 31 Maret 2020, telah mengalami penurunan yang sangat signifikan.

“Penurunan menyusul adanya larangan mudik dari pemerintah kepada masyarakat. Boleh dikata, yang masuk ke sumbar hanya mobil yang membawa kebutuhan pokok, obat-obatan dan kebutuhan primer masyarakat lainnya.

Kendaraan mobil umum tidak diperkenankan lagi masuk ke sumbar. Hal itu sesuai dengan aturan Peraturan Menteri Perhubungan No. 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.

“Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik covid-19 segera berakhir,” katanya.

Sebelummya pemerintah telah memerapkan aturan, semua kendaraan dilarang keluar dan masuk dari Sumatra Barat berhubung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kebijakan itu diterapkan sejak Jumat 24 April hingga 31Mei 2020. (Rahmadi/SS)

Baca Juga

Keramaian pengunjung di job fair yang diselenggarakan Pemprov Sumbar beberapa waktu lalu.
Kegundahan Fresh Graduate Mencari Kerja: Saingan Banyak, Lowongan Minim
Semen Padang FC merilis starting line up dalam laga melawan Arema FC pada pekan 11 Liga Super League 2025/2026, Senin malam (03/10/2025).
Starting Line Up Semen Padang FC Lawan Arema
Anggota DPRD Limapuluh Kota Fajar Rillah Vesky, bersama Mensos.
Khatib Sulaiman Masuk Calon Pahlawan Nasional, Anggota DPRD Limapuluh Kota Apresiasi Mensos
Warga Apresiasi Layanan SKCK Online Polda Sumbar: Tak Ribet, Bisa Dijemput Siapa Saja
Warga Apresiasi Layanan SKCK Online Polda Sumbar: Tak Ribet, Bisa Dijemput Siapa Saja
Pemain Semen Padang FC saat sesi latihan beberapa waktu lalu.
Manajemen Bantah Ada Tunggakan Gaji Pemain Semen Padang FC
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat