Kawa Daun, Kopi Nikmat yang Berasal dari Penindasan

kopi kawa daun

Kopi daun kawa (ist)

Langgam.id - Jika pada umumnya minuman kopi terbuat dari biji kopi yang diolah menjadi bubuk, lain halnya dengan kopi yang terkenal di Sumatra Barat (Sumbar). Masyarakat mengolah tanaman kopi dengan mengambil daun kopi sebagai bahan utamanya, yang disebut dengan kawa daun.

Diolah bak teh, kawa daun yang berasal dari daun kopi robusta yang diolah sedemikian rupa, hingga menjadi minuman khas dengan kenikmatan luar biasa. Kawa daun memiliki cita rasa yang khas dan nikmat, tidak kalah dengan kenikmatan kopi pada umumnya.

Menurut cerita masyarakat Minangkabau, minuman kawa daun telah ada lama sejak abad ke-19, tepatnya di masa penjajahan kolonial. Dilansir dari website indonesia.go.id, ketika itu Belanda menerapkan tanam paksa kopi di Sumbar. Lantaran saat itu kopi merupakan komoditi bernilai tinggi di Eropa, maka seluruh hasil panen kopi dari rakyat Minang harus diserahkan ke Belanda untuk diekspor ke Eropa.

Baca juga: Fakta di Balik Kenikmatan Sepiring Nasi Padang

Alkibatnya, masyarakat pribumi tidak bisa menikmati hasil panen kopi dari tanah mereka sendiri. Mereka seolah hanya boleh menanam, tanpa boleh menikmati hasil kopinya. Bertolak dari kerinduan menikmati seduhan kopi, masyarakat di kawasan itu akhirnya mengolah daun kopi untuk selanjutnya dijadikan sebagai minuman.

Memang walau tidak sebanyak biji kopi, daun kopi dipercaya cukup memiliki kandungan kafein. Itulah yang membuat terbentuk cita rasa senada antara kopi dari biji maupun dari daun.

Walau demikian, keunikan rasa yang terkandung di dalam kawa daun, yakni ada sedikit rasa teh dengan aroma yang ringan dan lembut dalam kopi itu. Bahkan warna sajian kawa daun lebih menyerupai teh.

Kawa daun sendiri lazim dihidangkan dengan menggunakan batok kelapa demi menambah kekhasannya. Sementara itu, pengolahan kawa daun atau daun kopi itu sendiri lebih mirip dengan pengolahan daun teh. Daun kopi diasapi sampai mengering, kemudian disiram dengan air panas dalam sebuah tabung bambu.

Tak hanya unik proses pembuatannya, minuman kawa daun juga memiliki khasiat yang luar biasa bagi kesehatan. Minuman itu diyakini bisa mengobati penyakit tekanan darah tinggi, penyakit diabetes, penyakit jantung, hingga melancarkan saluran pernapasan.

Baca juga: Keindahan Koto Tinggi, Nagari yang Pernah Jadi Ibu Kota Negara

Hingga kini, sajian kawa daun masih ditemukan dan bisa dikonsumsi oleh para penyukanya. Kawa daun bahkan bisa ditemui di banyak kedai kopi di Payakumbuh, Bukittinggi, Batusangkar, dan kota lain di Sumatra Barat. Kopi unik ini juga cocok dijadikan minuman untuk menghangatkan tubuh, yang disajikan bersama makanan kecil lainnya.

Hingga saat ini, popularitas kawa daun sendiri tidak kalah dengan Kopi Luwak, Kopi Toraja, ataupun Kopi Gayo. Pasalnya, masing-masing kopi tersebut memiliki kekhasan tersendiri yang membuat para pecinta kopi ingin menjajalnya satu per satu. Bagaimana? Berminat mencicipi kopi khas Sumatra Barat ini?(*/Ela)

Baca Juga

Festival Kuliner Multi Etnis, Kenali Keberagaman Lewat Makanan
Festival Kuliner Multi Etnis, Kenali Keberagaman Lewat Makanan
Sumbar cukup dikenal sebagai daerah di Indonesia yang memiliki makanan yang enak dan menggugah selera. Seperti nasi padang dengan beragam
4 Minuman Khas Sumbar yang Patut Dicoba Saat ke Ranah Minang
Penutur Kuliner
Penutur Kuliner
Mengawal Rumah Makan Padang
Mengawal Rumah Makan Padang
Restoran Padang dan Tradisi Makan Nasi
Restoran Padang dan Tradisi Makan Nasi
Pasar Seni Payakumbuh: Supardi Ajak Kembangkan Konsep Ketahanan Pangan Minangkabau
Pasar Seni Payakumbuh: Supardi Ajak Kembangkan Konsep Ketahanan Pangan Minangkabau