Langgam.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar resmi menetapkan nomor urut keempat pasangan calon (paslon) gubernur Sumatra Barat (Sumbar) yang akan bertarung di pilkada serentak 2020. Para paslon punya makna tersendiri tentang nomor yang mereka dapat.
Paslon nomor urut 1 Mulyadi-Ali Muknhi mengatakan bahwa nomor 1 adalah nomor yang diidam-idamkan oleh semua orang. Bagi mereka, nomor satu adalah nomor sempurna yang maknanya keseimbangan. Dengan begitu, Mulyadi mengajak seluruh masyarakat Sumbar untuk bersatu meraih kemenangan bersama untuk menuju Sumbar yang berkah dan sejahterah.
"Tidak ada kejayaan tanpa kemenangan. Tidak ada kemenangan tanpa kekuatan. Tidak ada kekuatan tanpa kebersamaan. Mari, kita bersama sama meraih kemenangan dan mencoblos nomor satu," kata Mulyadi usai pengundian nomor urut, Kamis (24/09/2020).
Paslon Nasrul Abit-Indra Catri yang mengantongi nomor urut 2 mengungkapkan tidak ada makna khusus dari nomor undian yang mereka dapat.
"Tidak ada makna, tapi kita selalu pegang teguh dua jari dan insyaallah nanti ada maknanya belum saya sampaikan hari ini, nanti akan ada maknanya. Yang jelas kami berdua, saya satu NIC nomor 2, 2 orang artinya," ungkap Nasrul Abit.
Baca juga: Resmi, Ini Daftar Lengkap 48 Paslon Pilkada di Sumbar
Sementara Fakhrizal-Genius Umar yang mendapat nomor urut 3 menyebut ada makna luar biasa dari angka yang mereka dapat. Dia mengaitkan angka itu dengan Pancasila dan Minangkabau.
"Tiga artinya kalau di kita Minangkabau, tigo tungku sajarangan. Kalau Pancasila ketiga persatuan. Berarti dengan kita, bersatu Sumbar maju,"ucapnya.
Berbeda lagi pemegang nomo urut 4, Mahyeldi Ansharullah-Audy Joinaldy. Pasangan ini berharap nomor 4 yang mereka dapat bisa mewakili tujuan mereka meniru kepemimpinan empat Khalifah dalam memimpin Sumbar nanti.
"Orang Minang itu harus tau Jo nan Ampek, empat penjuru mata angin, kesuksesan setelah Rasulullah oleh empat khalifah dan insyaallah dengan kebersamaan dan keteladanan, semangat yang dicontohkan oleh empat khalifah itu mudah-mudahan kita bisa membangun Sumatera Barat yang lebih sejahtera lagi," jelas Mahyeldi. (Yesi/Natasya/ABW)