Kata Kapolda Sumbar Soal Ledakan Tambang di Sawahlunto

Langgam.id - Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono mengatakan, ledakan tambang batu bara di Kota Sawahlunto diakibatkan gas mentan.

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono. [Foto: Dok. Polda Sumbar]

Langgam.id - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono mengatakan, ledakan tambang batu bara di Kota Sawahlunto diakibatkan gas mentan. Insiden ledakan tambang itu mengakibatkan 10 pekerja meninggal dunia.

"(Penyebab) gas metan. Kami juga akan mengecek lagi dengan pengelola, bagaimana selama ini SOP untuk mendeteksi bahwa di kedalam tertentu ada gas metan," ujar Suharyono saat meninjau lokasi tambang, Jumat (9/12/2022).

Menurut Suharyono, seharusnya ada standar keselamatan jika ada letupan akibat gas metan. Pihkanya akan melakukan penyelidikan. "Sehingga antisipasi ada, bagaimana memberikan tanda-tanda," ungkapnya.

Suharyono mengungkapkan, tambang batu bara di lokasi kejadian telah beroperasi sejak 2006. Sejak beroperasi, insiden ledakan baru pertama ini terjadi. "Jadi, secara umum di sini ada 22 lobang tambang, ini (yang meledak) satu di antaranya," jelasnya.

Sementara, tambang batu bara milik PT Nusa Alam Lestari itu, kata Suharyono, memiliki izin yang lengkap dalam melakukan usaha tambang dengan ratusan karyawan. "Kita tidak ingin prematur dalam menyikapi kasus ini dan saat ini tambang akan kita tutup sementara untuk dilakukan penyelidikan mencari penyebab," katanya.

Baca juga: Tambang Batu Bara di Sawahlunto Meledak, Kapolres: Masih Evakuasi

Diberitakan sebelumnya, ledakan tambang batu bara terjadi Jumat (9/12/2022) sekitar pukul 08.30 WIB. Terdapat 14 pekerja saat kejadian, empat orang di antaranya dinyatakan selamat.

Ikuti berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Pengemudi Harap Waspada, Operasi Zebra 2024 Sasar Pelanggaran Lalu Lintas
Pengemudi Harap Waspada, Operasi Zebra 2024 Sasar Pelanggaran Lalu Lintas
Polda Sumbar menggelar Operasi Zebra Singgalang 2024 terhitung mulai 14-27 Oktober 2024. Kegiatan ini digelar guna menciptakan
Dimulai Hari Ini, Operasi Zebra Singgalang 2024 Berlangsung hingga 27 Oktober
Konflik agraria di Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, kembali memanas pada Jumat (4/10/2024).
Konflik Agraria Berlanjut: 10 Warga Kapa Dibawa ke Polda, Penggusuran Lahan Menuai Kecaman
Bidpropam Polda Sumbar mulai melakukan sidang kode etik terhadap para personel yang diduga tidak profesional saat membubarkan aksi tawuran
Polda Sumbar Mulai Sidang Kode Etik Anggota Tidak Profesional saat Bubarkan Tawuran di Kuranji
Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2024: KPU Tekankan Pentingnya Demokrasi Bermartabat
Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2024: KPU Tekankan Pentingnya Demokrasi Bermartabat
KAI dan Polda Sumbar Gelar Operasi Tilang Humanis di Perlintasan Kereta Api
KAI dan Polda Sumbar Gelar Operasi Tilang Humanis di Perlintasan Kereta Api